Sudah Seperti Ayah Sendiri, Cristiano Ronaldo Anggap Sir Alex Ferguson sebagai Pelatih Terbaik?

Fergie, sapaan akrab Sir Alex Ferguson, mengendus bakat luar biasa yang dimiliki oleh Cristiano Ronaldo muda.

Lalu, sejak itulah, CR7 berkembang menjadi pemain salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Sir Alex Ferguson juga memiliki cara tersendiri dalam memperlakukan anak kesayangannya itu.

Ia tak ingin menerapkan hairdryer treatment kepada Cristiano Ronaldo.

Adapun hairdryer treatment adalah metode Fergie yang tak segan-segan memarahi langsung para pemain di depan wajah mereka saat melakukan kesalahan di lapangan.

Dengan kata lain, itu adalah perlakuan yang cukup keras dari Sir Alex Ferguson untuk memotivasi para pemainnya.

Sementara, terhadap Cristiano Ronaldo, Sir Alex Ferguson lebih cenderung menyuntikkan kata-kata penyemangat dan penuh motivasi, serta memberikan kebebasan bermain untuknya.

Selain itu, Sir Alex Ferguson juga berperan dalam meyakinkan Cristiano Ronaldo untuk kembali ke Manchester United pada tahun 2021.

Padahal, saat itu ia sudah sangat dekat untuk menandatangani kontrak dengan rival klub tersebut, Manchester City.

Selama berada di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Cristiano Ronaldo mencetak 118 gol dan memberikan 63 assist dalam 292 pertandingan.

Selain dekat bagai ayah dan anak, Sir Alex Ferguson dan Cristiano Ronaldo sama-sama saling menghormati.

Manajer Skotlandia itu selalu memuji pemain Portugal yang kini menjadi kapten tim Liga Pro Saudi Al Nassr itu dan mengatakan, CR7 adalah pemain Manchester United terhebat selama berada di Old Trafford.

Sementara, saat diwawancarai Jonathan Ross, Cristiano Ronaldo juga mengakui bahwa Sir Alex Ferguson adalah manajer terbaik yang pernah menanganinya.

Diolah dari: Sportsmanor, SportsBrief

(TribunTernate.com/Rizki A.)