Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ayah di Tangsel Ditelantarkan, Pikun dan Luntang-lantung di Jalan, Ditolak Anak Saat Dikembalikan

Kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya, justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.

|
Istimewa
ILUSTRASI lelaki lanjut usia (lansia) 

TRIBUNTERNATE.COM - Nasib pilu dialami oleh seorang lelaki berusia 70 tahun yang ditampung di Dinas Sosial Tangerang Selatan (Tangsel).

Ia diduga kuat ditelantarkan oleh anaknya sendiri.

Padahal, si anak tinggal di sebuah rumah mewah.

Namun, si anak seperti ogah merawat kembali ayahnya yang sudah lanjut usia itu.

Diketahui, lansia itu sempat luntang-lantung di pinggir jalan sekitar satu bulan yang lalu.

Kondisinya yang memprihatinkan membuat aparat kepolisian membawanya ke Dinas Sosial Tangsel.

Pihak Dinas Sosial pun menerimanya dan mencarikan alamat tinggalnya untuk diserahkan kepada keluarganya.

Belakangan diketahui, bapak tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.

Saat akan dikembalikan, si ayah malah ditelantarkan lagi oleh anaknya.

Bahkan di pos satpam kompleks mewah tempat tinggalnya, dibuat tulisan dilarang masuk bagi ayahnya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin saat menghadiri acara seminar parenting yang diadakan Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).

"Banyak kejadian banyak orangtua yang oleh anaknya sengaja tidak diurus," kata Nazmudin.

"Usia 70, udah pikun dia," imbuhnya.

Baca juga: Referensi CASN 2023: Deretan Formasi yang Dibuka untuk Lulusan SMA/Sederajat dalam Seleksi CPNS

Baca juga: Referensi CASN 2023: Skor Minimal TOEFL yang Dipersyaratkan dalam CPNS Kemenlu hingga Kemenkominfo

Kasi Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta), Nazmudin, di TPU Jombang, Senin (25/1/2021). Kini Nazmudin bertugas di Dinas Sosial Tangsel.
Kasi Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta), Nazmudin, di TPU Jombang, Senin (25/1/2021). Kini Nazmudin bertugas di Dinas Sosial Tangsel. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Nazmudin menceritakan, kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya, justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.

"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk. Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima."

"Sempat diterima katanya, dibuang lagi. Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudi menjelaskan.

Kini, ayah malang itu dirawat di Dinas Sosial DKI Jakarta. 

Sebab berdasarkan pemeriksaan, ia ber-KTP ibu kota.

"Sekarang dititip ke Dinsos DKI, kan kita kalau keluarga tidak ditemukan atau tidak diterima keluarga kita taro di Dinsos, di mana nih alamat KTPnya, atau di mana dia pernah buat KTP, hasil retina dan sidik jarinya kan kebaca," ujarnya.

Baca juga: Apa Itu Kawin Tangkap? Viral Wanita Diculik Pria di Sumba, Budayawan Beri Penjelasan

Baca juga: Kronologi Kawin Tangkap di Sumba yang Videonya Viral, Korban Dibopong dan Dibawa ke Mobil Pikap

Ilustrasi orang tua, lansia laki-laki.
Ilustrasi orang tua, lansia laki-laki. Di Tangsel, seorang ayah yang sudah lansia ditelantarkan anaknya yang tinggal di rumah mewah.

Nazmudin baru dua bulan bertugas di Dinas Sosial.

Kasus penelantaran orangtua ini langsung membuatnya syok.

Ia sontak beristighfar dan berharap hal serupa tidak terjadi padanya.

"Banyak kasus begitu, bukan di Tangsel aja, cuma telantarnya di sini."

"Ya Allah ya Robbi, saya kan sudah tua, Astaghfirullah, jangan sampai kita."

"Kita mikir kita pas udah tua, jangan sampai, saudara kita, anak kita yang kita kenal (menelantarkan). banyak, bukan hanya satu kasus," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ayah 70 Tahun Ditelantarkan di Tangsel, Anak Tinggal di Rumah Mewah Bikin Tulisan Dilarang Masuk

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved