Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Soal Bongkar BBM Subsidi Bukan Pada Tempatnya, Perindagkop dan Syahbandar Morotai Tak Nyambung

Nasrun Mahasari mengatakan, tetap mengawasi dua kapal membongkar 70 ton BBM Subsidi jenis minyak tanah bukan pada tempatnya.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Dua kapal angkut BBM Subsidi jenis minyak tanah , di pelabuhan milik PT Labrosco desa pandanga, Morotai Selatan, Pulau Morotai Maluku Utara, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI -  Kepala Dinas Perindagkop-UKM Morotai, Maluku UtaraNasrun Mahasari mengatakan, tetap mengawasi dua kapal membongkar 70 ton BBM Subsidi jenis minyak tanah bukan pada tempatnya.

"Setiap pembongkaran, ada kepala bidang dan kepala seksi turun ke lokasi untuk memantau langsung,"katanya, Jumat (22/9/2023).

Menurut dia, harusnya sesuai SOP dua kapal itu harus bongkar BBM subsidi itu di pelabuhan desa Waringin.

Tetapi karena banyak kendala termasuk jarak tempuh, sehingga kapal itu menurunkan  BBM di pelabuhan PT Labrosco.

"Tapi pembongkarannya seperti biasa atau langsung ke mobil tangki dan sudah disalurkan,"ujarnya.

"Untuk ketegasannya kebijakan Syahbandar bukan di Disperindagkop,"tegasnya.

Meski begitu, pihaknya bakal memanggil pemilik dua kapal itu untuk nenanyakan alasan mengapa dibongkar di situ.

"Kami akan panggil mereka, kenapa bongkar di pelabuhan PT Labrosco,"tandasnya.

Terpisah, Kepala Syahbandar Pulau Morotai, Anwar Sihatua mengaku soal itu seharusnya sesuai SOP dibongkar pada tempatnya.

"Semuakan sudah tau tempat bongkar BBM di desa waringin, soal di tempat lain itu nanti tanyakan saja langsung ke Pa Ramli beliau sebagai PH (Pelaksana Harian),"singkatnya.

Baca juga: Lokasi Bongkar Muat BBM Bersubsidi Tak Sesuai SOP, Perindagkop dan Syahbandar Morotai Lepas Tangan

Sementara itu, Ramli Baide  dikonfirmasi perihal ini, hingga berita ini dipublis belum memberikan tanggapannya.

Diketahui, aktivitas bongkar muat BBM jenis minyak tanah ini sudah dilakukan pihak penyalur sejak sebulan terakhir.

Sebelumnya, pihak penyalur beralasan terdapat kerusakan pada mesin kapal ditambah dengan kondisi cuaca ekstrim.

Terbukti, pada Selasa (19/9) terdapat dua kapal penyalur yang kembali melakukan aktivitas pembongkaran BBM subsidi sebanyak 70 ton di pelabuhan PT. Labrosco.

Kedua Kapal tersebut diketahui milik Taskir dan La Sudin.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved