Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tragedi Siswa SMP Freestyle Motor Tabrak Tembok, Bocah 8 Tahun yang Sedang Wudu Tewas Tertimpa Beton

Seorang bocah laki-laki berinisial GSA (8) mengalami nasib tragis, ia tewas setelah tertimpa tembok saat sedang berwudu.

TribunPadang.com/Rezi Azwar
Satu orang anak meninggal dunia akibat tertimpa beton area parkiran Masjid Raya Lubuk Minturun, pada Senin (18/9/2033). 

"Karena terduga pelaku berinisial MH ini masih berumur 13 tahun atau anak di bawah umur," ucapnya, dilansir dari Tribun Padang.

Walau demikian, tak menutup kemungkinan kasus ini diselesaikan secara restorative justice.

"Ini bukan delik aduan, tidak bisa dicabut, yang ada kalau memang mereka kedua belah pihak sepakat secara kekeluargaan," ungkapnya.

"Keluarga pelaku sudah berniat baik dengan secara kekeluargaan, kita menunggu apabila memang demikian. Nanti, kita tunggu saja mekanisme restorative justice yang bisa digunakan," imbuhnya.

Kronologi

Adapun terkait kronologi anak tertimpa tembok ini, Ferry menerangkan bahwa kejadian ini bermula saat sejumlah anak, rata-rata berusia 12-14 tahun, berkumpul di area parkir masjid.

Beberapa saat kemudian, MH yang mencoba melakukan aksi freestyle.

"Satu anak ini yang melakukan jumping itu tidak bisa mengendalikan (motor), sehingga menabrak dinding tempat wudu," jelasnya, dilansir dari Kompas TV.

Dari video yang beredar di media sosial, tembok yang roboh tersebut berada di atas tempat wudu.

Warga kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk menolong korban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Ceria Itu Meninggal Tertimpa Tembok Saat Wudu..."

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Laporan Tak Bisa Dicabut, Proses Hukum Remaja Standing Motor Tewaskan Bocah di Padang Berlanjut

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved