Habis Mykhailo Mudryk, Kini Nicolas Jackson Disebut Pochettino Masih Butuh Belajar di Skuad Chelsea

"Ini laga yang seimbang, kita tahu bahwa Aston Villa adalah tim yang sangat bagus, tapi saya rasa di babak pertama kami layak, kami seharusnya mencetak gol dan menang setelah 45 menit."

"Lalu kami memulai laga cukup baik di babak kedua, kami berada di atas mereka."

"Tapi setelah segalanya berubah saat ada kartu merah dan tentu saja setelah kami berjuang, kami kebobolan," paparnya dalam wawancara setelah laga.

Behdad Eghbali Marahi Pemain

Salah satu pemilik Chelsea, Behdad Eghbali, dikabarkan memarahi para pemain saat laga melawan Aston Villa.

Dikutip dari metro.co.uk, Behdad Eghbali disebut masuk ke ruang ganti pemain dan memarahi Moises Caicedo dan kawan-kawan setimnya gara-gara penampilan buruk.

Setelah laga kandang yang berakhir 0-1 itu, Behdad Eghbali tertangkap kamera kabur dari kejaran para fans Chelsea.

Rekan Todd Boehly itu tampak berlari di luar Stamford Bridge menuju sebuah mobil hitam dengan dikawal petugas pengamanan.

"Lihat, dia lari!" teriak salah seorang fans Chelsea sebelum pintu mobil tertutup.

Tak cuma sang pemilik yang menjadi sasaran kekesalan fans, para pemain juga disoraki di stadion.

Jalannya Pertandingan

Di babak pertama, penguasaan bola cukup seimbang, baik Chelsea atau Aston Villa sama-sama menciptakan peluang meski gagal berbuah gol.

Di babak kedua, sayangnya Malo Gusto melakukan pelanggaran terhadap Lucas Digne.

Kartu kuning kedua Malo Gusto pada menit ke-58 itu pun menjadi kartu merah dan Chelsea harus bermain dengan 10 orang.

Skuad Unai Emery langsung memanfaatkan kurangnya personel tuan rumah untuk semakin menyerang.