Hingga September 2023 Polresta Tidore Tangani 14 Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Anak Dibawah Umur

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Hingga September 2023, Polresta Tidore telah menandatangani 14 kasus pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur.

Hal itu disampaikan oleh Pejabat Sementara Kasi Humas Polresta Tidore, Aipda Agng Setiawan, Selasa (3/10/2023).

"Dari 14 kasus itu, yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan sebanyak 11 kasus, "ungkapnya.

Di mana 14 kasus yang ditangani Polresta Tidore Kepulauan itu, merupakan kasus yang terlapor.

Baca juga: BPJS Kesehatan Kunjungi RSUD Kota Tidore Kepulauan, Pastikan Kualitas Pelayanan Cepat dan Mudah

"Kalau di 2022, periode Januari hingga Desember, kami tangani 14 kasus."

"Sementara di 2023, periode Januari hingga September juga ada 14 kasus, "jelasnya.

Agung berharap kasus serupa tidak lagi terjadi, diwaktu yang akan datang.

Menurutnya, kasus pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur, kebanyakan dilakukan orang usia dewasa.

Untuk meminimalisir perbuatan melawan hukum tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan Stekholder terkait.

Baca juga: Harga BBM Naik, Tukang Bentor di Morotai Minta Pemda Sesuaikan Harga Angkutan

"Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan."

"Bahkan juga sudah melakukan edukasi, ke sejumlah warga yang ada di Daratan Oba."

"Namun semua itu kembali ke warga, dan terlebih kepada orang tua untuk mengawasi anaknya, "tutup. (*)