Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Kunjungi RSUD Kota Tidore Kepulauan, Pastikan Kualitas Pelayanan Cepat dan Mudah

kegiatan kunjungan ke fasilitas kesehatan yang ada di Maluku Utara merupakan rangkaian kegiatan monitoring pelayanan fasilitas kesehatan

BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tidore Kepulauan pada Jumat (22/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE–BPJS Kesehatan Cabang Ternate terus mengembangkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setera di berbagai fasilitas kesehatan, khususnya Provinsi Maluku Utara.

Untuk memastikan hal tersebut, BPJS Kesehatan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tidore Kepulauan pada Jumat (22/9/2023).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian mengatakan, kegiatan kunjungan ke fasilitas kesehatan yang ada di Maluku Utara merupakan rangkaian kegiatan monitoring pelayanan fasilitas kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit yang ditinjau dari segi teknologi informasi.

“Dengan perkembangan teknologi di era modern ini, kita selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus dapat mengikuti dan mengimplementasi perkembangan teknologi tersebut ke dalam program pelayanan kesehatan kita dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat kepada masyarakat,” ucap Ivan.

Dalam kegiatan kunjungan tersebut, BPJS Kesehatan melakukan pemeriksaan dan evaluasi terkait dengan impelentasi sistem digitalisasi layanan rumah sakit daerah terpencil yang telah diterapkan dalam pelayanan kesehatan oleh pihak rumah sakit untuk kemudahan pelayanan peserta. Salah satu aspek yang ditinjau dalam kunjungan tersebut yakni impelementasi antrean online yang telah terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pihak rumah sakit untuk mengatasi permasahalan yang tersebut, mulai dari kerja sama dengan instansi pemerintah dan vendor penyedia barang dan jasa, pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh pihak rumah sakit, serta aktif melakukan sosialiasi kepada masyarakat dan pasien terkait dengan penggunaan aplikasi yang dapat membantu pelayanan kesehatan di rumah sakit.

“Kami apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak RSUD Kota Tidore Kepulauan yang sudah berusaha mengimplementasikan sistem teknologi informasi dalam kegiatan pelayanan kesehatan walau dengan segala keterbatasan yang ada karena kondisi geografis yang ada,” kata Ivan.

Ivan berharap dengan kegiatan kunjungan dan evaluasi ini, rumah sakit dapat mempertahankan dan mengembangkan apa yang telah berhasil dicapai dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada, karena hal tersebut berpengaruh terhadap kemudahan dan kepuasan pasien yang melakukan perawatan ke RSUD Kota Tidore Kepulauan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Kota Tidore, Fahris Kadir yang mendampingi tim BPJS Kesehatan dalam melakukan kunjungan tersebut mengapresiasi upaya yang tengah dilakukan BPJS Kesehatan yang telah datang dari jauh untuk melakukan kegiatan pemeriksaan tersebut.

“Kami dari pihak rumah sakti sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan implementasi sistem teknologi informasi tersebut karna hal tersebut merupakan janji dan komitmen kami sebagai salah satu mitra BPJS Kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara. Namun kami akui dalam pelaksanaan di lapangan, masih terdapat hambatan yang kami temui,” tutur Fahris.

Dia menjelaskan bahwa masih terdapat kendala yang dihadapi oleh pihak RSUD Kota Tidore terkait dengan pelaksanaan implementasi sistem teknologi informasi tersebut. Menurutnya, sebagian besar kendala yakni terkait dengan keterbatasan teknologi serta sarana dan prasana yang tersedia langsung di Tidore.

Keterbatasan tersebut dimulai dari jaringan internet yang masih belum stabil dan ketersedian barang dan peralatan yang terbatas atau tidak langsung tersedia di Tidore. Selain itu, keterbatasan tenaga ahli yang dapat menguasai, mengembangkan dan memelihara sistem teknologi informasi yang sudah berjalan, dan kendala terakhir yakni kesadaran masyarakat yang masih rendah terkait dengan pemanfaatan aplikasi tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved