Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilpres 2024

Perbandingan Mahfud MD dan Cak Imin, Cawapres Sama-sama Orang NU, Pendukung Lebih Banyak Mana?

Mahfud MD dan Cak Imin yang merupakan sama-sama tokoh peting di Nahdlatul Ulama alias NU.

Editor: Ifa Nabila
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Pasangan capres cawapres 2024, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Lalu, manakah cawapres yang bakal punya suara lebih banyak, apakah Mahfud MD atau Cak Imin? 

Mahfud lulus dari program pascasarjana bidang Ilmu Politik UGM pada tahun 1989 dan melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Hukum UGM di tahun 1993.

Ia juga sempat menjadi rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) pada periode 2003-2006.

Mahfud kenyang pengalaman di lembaga yudikatif, legislatif, maupun eksekutif.

Pengalaman eksekutifnya yaitu, pada tahun 2000-2001, Mahfud pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Kerja Presiden Abdurrahman Wahid. Tahun 2001, ia ditunjuk Abdurahman Wahid sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Setelah menapaki karir sebagai menteri, Mahfud mencoba masuk ke dunia politik.

Awalnya, dia tergabung dalam Partai Amanat Nasional (PAN) dan kemudian pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mahfud terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2008 untuk Fraksi PKB. Ia ditempatkan di Komisi III DPR RI.

Pada 2008, ia memasuki dunia yudikatif karena terpilih menjadi hakim konstitusi melalui jalur DPR dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode, 2008-2011 dan 2011-2013.

Mahfud juga tercatat sebagai Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

Selain itu, Mahfud tercatat juga pernah menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebelum ditunjuk menjadi Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Di kabinet periode kedua Presiden Joko Widodo, Mahfud ditunjuk sebagai Menko Polhukam sebelum akhirnya dipinang PDI-P untuk menjadi bakal calon wakil Presiden Ganjar Pranowo.

Mahfud MD disebut-sebut memiliki pengaruh di kalangan pondok pesantren di Jawa Timur dan terutama kaum Gusdurian, pengikut Gus Dur.

Profil Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa dengan Cak Imin memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar.

Cak Imin lahir di Jombang pada 24 September 1966. Di tahun ini, Cak Imin akan genap berusia 57 tahun.

Cak Imin saat ini merupakan Ketua Umum PKB periode 2019-2024.

Dirinya pernah menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang, lalu melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta.

Selanjutnya pada tahun 1985, ia melanjutkan pendidikan sarjana di FISIP UGM hingga lulus pada tahun 1991.

Untuk pendidikan pascasarjana, Cak Imin mengambil pendidikan bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan mendapatkan gelar master pada tahun 2001.

Muhaimin pernah mengajar di Pondok Pesantren Denanyar Jombang tahun 1980-1983.

Kemudian saat masih kuliah, Cak Imin cukup aktif berorganisasi. Tercatat ia pernah menduduki sejumlah jabatan di PMII, yaitu sebagai:

Ia juga aktif di Badan Perwakilan Mahasiswa pada tahun 1990, serta di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selanjutnya ia juga pernah menjadi Kepala Litbang Tabloid Detik pada tahun 1993.

Muhaimin mulai terjun ke dunia politik saat bersama para seniornya mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dideklarasikan pada 23 Juli 1998.

Beberapa senior tersebut yakni sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama termasuk pamannya, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Adapun saat itu Cak Imin ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB.

Muhaimin kemudian terpilih menjadi Ketua umum PKB hasil Muktamar di Semarang, Jawa Tengah tahun 2005.

Tahun 2008 muncul konflik kepengurusan yang melibatkan Gus Dur dan Muhaimin.

Namun, keputusan Mahkamah Agung memenangkan Muhaimin. Hingga kini Muhaimin masih menjabat sebagai Ketua Umum PKB.

Cak Imin tercatat pernah menjadi Anggota DPR RI selama empat periode. Ia mulai karier politiknya di lembaga legislatif pada Pemilu 1999 dan menjabat hingga tahun 2004.

Pada periode berikutnya, Muhaimin terpilih lagi sebagai Anggota DPR RI dan dipilih sebagai Wakil Ketua DPR RI tahun 2004-2009.

Selanjutnya pada tahun 2004 ia juga kembali terpilih menjadi anggota DPR RI, namun kemudian diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009–2014.

Pada Pemilu 2014, Muhaimin kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI dan ditunjuk partainya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.

Adapun saat ini Muhaimmin tercatat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.

Penulis: Rahmat W. Nugraha/Hasan (Kompas.TV/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuat Mana Mahfud MD atau Cak Imin di Jawa Timur? Ini Analisis Pengamat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved