Pilpres 2024
Rumor Gibran Khianati PDIP untuk Gabung Golkar demi Jadi Cawapres Prabowo, Kaesang Malah Ajak ke PSI
Gibran yang masih 36 tahun digadang-gadang akan memanfaatkan putusan MK itu sebagai jalan untuk bisa maju menjadi cawapres untuk Pilpres 2024.
TRIBUNTERNATE.COM - Setelah putusan MK yang menyebut bahwa individu di bawah 40 tahun bisa mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung menjadi sorotan.
Gibran yang masih 36 tahun digadang-gadang akan memanfaatkan putusan MK itu sebagai jalan untuk bisa maju menjadi cawapres untuk Pilpres 2024.
Padahal, PDIP sebagai partai yang menaungi Gibran sudah memiliki bakal capres dan cawapres, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang baru saja diumumkan pada Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Siapa Istri Mahfud MD Cawapres Ganjar, Zaizatun Nihayat Kenal saat Kuliah, Pekerjaan Guru SMA
Baca juga: Anies Baswedan Cium Tangan Surya Paloh, Gandeng Cak Imin Daftar Capres Cawapres ke KPU
Baca juga: Gibran Bisa Maju Cawapres Prabowo gegara Putusan MK, Ganjar Pranowo: Saya Kan Manten, Enggak Enak
Baca juga: Anies Baswedan Cium Tangan Surya Paloh, Gandeng Cak Imin Daftar Capres Cawapres ke KPU
Muncullah rumor bahwa Gibran akan pindah partai demi bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Golkar menjadi partai yang disebut-sebut berpotensi menjadi tempat Gibran berlabuh.
Sang adik, Kaesang Pangarep, yang baru saja diangkat menjadi Ketum PSI juga mengajak Gibran untuk gabung ke partainya.
Gibran juga disebut bakal mendampingi Prabowo Subianto dan bergabung dengan Golkar di Kabinet Indonesia Maju (KIM), berkebalikan dengan sang ayah.
Terkait keterlibatan keduanya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto enggan berbicara banyak.
Dia hanya ingin berfokus menerima kedatangan Kaesang Pangarep bersama PSI ke singgasananya di DPP Partai Golkar hari ini, Senin (18/10/2023).
"Jadi ada persaingan ya, kalau yang satu disebut yang satu tidak," kata Airlangga berguyon usai pertemuan dengan Kaesang di Kantor DPP Golkar, Senin (18/10/2023).
Sementara ketika ditanya terkait apakah ada komunikasi antara Golkar dengan Gibran, Airlangga bungkam seribu bahasa.
"Kami hari ini lagi berkomunikasi dengan Mas Kaesang. Dan karena Mas Kaesang punya competitiveness dengan Mas Gibran, jadi saya enggak sebut Mas Gibran," kata dia.
Berbeda dengan Airlangga, Kaesang Pangarep menanggapi isu Gibran yang akan diGolkarkan dengan guyonan.
"Ya kami lihat aja nanti, tapi balik lagi besok kebetulan saya satu hari full shooting buat podcast saya. Gitu aja. Nonton ya," kata Kaesang dengan senyum tipis di wajah datarnya itu.
Dia pun mengaku tak mempermasalahkan apabila Gibran ikut bergabung menjadi tim kuning sama seperti dirinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.