BPJS Kesehatan
Tingkatkan Mutu Layanan Fasilitas, BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi Lintas Sektoral
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian menjelaskan, program JKN tidak dapat dijalankan oleh BPJS Kesehatan sendiri, namun harus dijalankan
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-BPJS Kesehatan mengadakan pertemuan bersama dengan Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Maluku Utara di Ternate, Kamis (12/10/2023).
Pertemuan itu dalam rangka terus meningkatkan dan mengoptimalkan mutu pelayanan fasilitas kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Ternate.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian menjelaskan, program JKN tidak dapat dijalankan oleh BPJS Kesehatan sendiri, namun harus dijalankan bersama dengan stakeholder lainnya, termasuk TKMKB.
Hal ini perlu dilakukan dalam rangka terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kelancaran dari Program JKN.
“Peran dari TKMKB ini sangat penting untuk mengawasi dan menilai mutu layanan fasilitas kesehatan serta mengidentifikasi isu dan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Program JKN terkait dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh fasilitas kesehatan di Kota Ternate,” ungkap Ivan.
Dia menjelaskan bahwa TKMKB sendiri merupakan tim independen yang keanggotannya terdiri dari organisasi profesi, akademisi, dan pakar klinis yang dibentuk oleh BPJS Kesehatan.
Salah satu peran dan fungsi dari TKMKB yakni memberikan second opinion dan rekomendasi kebijakan pelaksanaan Utilization Review dan penyelesaian klaim dispute kepada BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan.
Terdapat beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut antara lain pembahasan terkait dengan optimalisasi penanganan klaim dan pendeteksian fraud, perbaikan dan peningkatan mutu dan kinerja dari fasiitas kesehatan, serta supervisi audit medis pada fasiltias kesehatan di Kota Ternate.
Ketua TKMKB Provinsi Maluku Utara, Eko Sudarmo mengatakan bahwa dalam proses penanganan dan penyelesaian klaim, sangat penting untuk dilakukannya pendokumentasian klaim dan kelengkapan medical record yang dilakukan oleh pihak fasilitas kesehatan.
Hal tersebut ditujukan menghindari hal–hal yang tidak diinginkan dan mengurangi potensi fraud yang ada dalam pelayanan kesehatan.
“Terdapat beberapa hal yang penting terkait dengan perbaikan mutu dan kinerja dari fasilitas kesehatan, mulai dari perbaikan dan pengembangan sistem pelayanan hingga penyusunan struktur organisasi. Suatu struktur organisasi yang jelas juga penting karena berkaitan dengan tata kelola fasilitas kesehatan yang baik dan secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan mutu layanan fasilitas kesehatan tersebut," ujar Eko.
Analisa terhadap kasus tindakan medis seperti tindakan operasi sesar, katarak, rehabilitasi medik, dan rujukan non spesialitsik di fasilitas kesehatan juga menjadi agenda dari TKMKB. TKMKB bersama dengan BPJS Kesehatan melakukan analisa dan pendalaman terkait kasus yang menonjol dan berisiko, dimana berdasarkan hasil pendalaman tersebut akan dilakukan kegiatan audit medis di fasilitas kesehatan yang bersangkutan.
Eko juga menambahkan bahwa masih banyak hal yang menjadi perhatiannya terkait dengan peningkatan mutu layanan fasilitas kesehatan di Maluku Utara, antara lain dengan keterbatasan ketersediaan sarana dan prasarana serta pemenuhan kebutuhan obat yang masih menjadi masalah yang sering ditemukan di Maluku Utara, termasuk Ternate.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, mulai dari keadaan geografis yang menyebabkan distribusi barang yang sulit apabila dibandingkan dengan wilayah lainnya, ada juga faktor lain seperti keterbatasan SDM atau tenaga ahli yang memiliki kualifikasi untuk dapat mengoperasikan peralatan kesehatan yang membutuhkan keahlian khusus,” kata Eko.
Berbagai upaya dan kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari fasilitas kesehatan, dinas kesehatan, hingga organisasi profesi masih terus dijalankan guna mengatasi masalah tersebut, secara perlahan terus dilakukan perbaikan dan peningkatan, tim TKMKB dan BPJS Kesehatan Cabang Ternate yakin dengan kerjasama dan komunikasi yang baik masalah tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan target, sebagaiamana yang diucapkan oleh Eko dalam penutupan pertemuan tersebut.
Skizofrenia Jadi Kasus Tertinggi, BPJS Kesehatan Tegaskan Hak Peserta atas Layanan Jiwa |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ternate Pastikan Data Peserta JKN PBPU dan BP dari Pemda Lebih Akurat |
![]() |
---|
Perluas Layanan Telemedicine Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Disnaker Ternate Wujudkan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Dorong Faskes Komitmen Beri Layanan Maksimal kepada Peserta |
![]() |
---|