Busana Hasil Daur Ulang Sampah Meriahkan Festival Pelajar Nusantara 2023
dalam rangka memeriahkan Festival Pelajar Nusantara 2023, ada sejumlah siswa ramaikan lomba Fashion Show busana hasil daur ulang sampah.
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Panitia FPN 2023 RRI Ternate, Noviyanti Marasabessy menyampaikan, dalam rangka memeriahkan Festival Pelajar Nusantara 2023, ada sejumlah siswa ramaikan lomba Fashion Show busana hasil daur ulang sampah.
Busana yang digunakan peserta lomba dari kalangan siswa SMA/sederajat di Kota Ternate ini menggunakan sisa-sisa sampah di sekitar lingkungan.
"Ini merupakan mata lomba baru dalam FPN 2023 gagasan panitia dan peserta dalam rapat beberapa waktu lalu. Ini juga bentuk dari kampanye sadar sampah oleh RRI dan SMA yang terlibat dalam event ini", kata Noviyanti Marasabessy, Senin (23/10/2023).
Salah satu yang unik dalam event ini adalah busana daur ulang peserta SMK Putra Bahari Ternate.
Karena menggunakan bungkus plastik deterjen serta plastik minuman dan makanan instan.
Terpisah, pendamping 'fashion show' SMK Putra Bahari Ternate, M. Rizki H. Haya, mengatakan pakaian daur ulang ini murni dipungut pihak sekolah dari tempat-tempat sampah sekitar.
Sampah tersebut lalu dipilah, dibersihkan dan dikeringkan, kemudian digunting, diolah membentuk pola hingga tercipta menjadi sebuah baju.
"Baju ini yang kami kenakan di lomba fashion show Festival Pelajar Nusantara RRI Ternate", kata Rizki. Selain dalam bentuk pakaian, saat ini ada beragam kerajinan tangan di SMK Putra Bahari yang dibuat para siswa bersumber dari sampah plastik dan koran bekas.
Baca juga: Viral Video Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Bantu Motoris Perbaiki Mesin Speedboat
Misalnya, celemek, tempat pena, dan hiasan-hiasan dinding yang dipasarkan di sejumlah instansi.
"Alhamdulillah beberapa instansi sudah mau membeli kerajinan dan hasil karya dari anak-anak SMK Putra Bahari Ternate", ujarnya.
Menurut dia, inspirasi mendaur ulang sampah menjadi pakaian ini berangkat dari keresahannya melihat banyak sampah di sekitaran lingkungan tempat tinggal warga.
Sehingga tercetuslah ide memanfaatkan sampah menjadi pakaian dan bahan kerajinan lainnya, kemudian dipamerkan dalam event yang diikuti.
"Bagi masyarakat yang mengonsumsi makanan maupun minuman instan, bungkusnya sebaiknya tidak dibuang.
Tetapi bisa dimanfaatkan, didaur ulang menjadi kerajinan-kerajinan yang bernilai ekonomis", ucap Rizki yang juga Wakasek Kesiswaan ini.(*)
3 Berita Populer Malut: Perampingan Struktur Pemprov - Husni Bopeng Nahkodai NasDem Malut |
![]() |
---|
Ini Prediksi BMKG untuk Cuaca Kota Ternate Besok, Sabtu 20 September 2025 |
![]() |
---|
Pokja BPBJ Maluku Utara Gelar Pembuktian Kualifikasi Tender Proyek Pagar Masjid Guraping |
![]() |
---|
Sultan Bacan Halmahera Selatan Maulana Syah Sampaikan Ini di Hari Jadi Desa Marabose ke 19 |
![]() |
---|
Kelompok Mahasiswa di Ternate Gelar Aksi Tolak Aktivitas Kelompok HTI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.