Halmahera Selatan
Wali Kelas dan Para Alumni Tegaskan Bupati Halmahera Selatan Alumni SMA Muhammadiyah Ternate
alumni SMA Muhammadiyah Kota Ternate, Maluku Utara, menegaskan bahwa Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik ialah alumni
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sejumlah alumni SMA Muhammadiyah Kota Ternate, Maluku Utara, menegaskan bahwa Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik merupakan alumni sekolah tersebut.
Pernyataan para alumni itu dikeluarkan untuk membantah isu bahwa Usman Sidik bukanlah lulusan sekolah yang beralamat di Kelurahan Toboko, Kota Ternate.
Selain para alumni, Wali Kelas Usman Sidik, Iksan Yakub, juga menyatakan hal serupa, yaitu Usman merupakan salah satu muridnya di SMA Muhammadiyah.
Ia pun menyebut berdasarkan daftar 8355 (database siswa di tiap kelas) yang ditandatangani kepala sekolah dan dirinya, nama Usman Sidik tercantum sebagai salah satu siswa.
"Usman Sidik terdaftar di SMA Muhammadiyah, namanya juga ada di daftar 8355."
"Ada nilai P dan nilai Q, jadi dengan demikian yang bersangkutan mendapatkan ijazah," ungkap Iksan dikutip TribunTernate.com dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook @Kaces, Kamis (26/10/2023).
Ketika dugaan ijazah palsu dilaporkan ke Polda Maluku Utara, Iksan mengaku ia termasuk salah satu orang yang dimintai keterangan oleh penyidik.
"Kami diperiksa Polda dan ijazahnya sudah diakui. (Kasusnya) juga sudah dinyatakan SP3," ujarnya.
Baca juga: Ini Penyebab Terbakarnya Kapal Penangkap Ikan di Halmahera Selatan, Berjam-jam ABK Padamkan Api
"Saya sudah jelaskan semua (ke penyidik). Nilai P itu nilai seperti ganjil, nilai Q itu nilai semester genap. Itu saya yang tanda tangan daftar 8355," jelas Iksan.
Sementara teman sekelas Usman Sidik, Badrun Taher, mengatakan Usman benar-benar adalah teman sekolahnya di SMA Muhammadiyah dan lulus di sekolah tersebut pada tahun 1992.
"Dan teman-teman yang lain juga tahu bahwa yang bersangkutan benar-benar sekolah sama-sama dengan kami dan lulus di tahun 1992," bebernya.
Senada dengan Ruslan Ade, ia menegaskan di daftar 8355 namanya berdekatan dengan nama Usman Sidik.
"Jadi kami sama-sama peserta ujian dan sama-sama ikut ujian," ucapnya.
Tiga teman sekolah Usman Sidik lainnya, Fadiah Albar, Radiana Kader, dan Mariani Joge, juga mengenang masa-masa saat bersekolah dengan Bupati Halmahera Selatan itu.
Mereka ingat betul suatu ketika Usman berangkat sekolah dengan tangan digips.
"Kita ingat sekali ada bekas luka di tangannya. Dan kami lulus sama-sama," ujar mereka. (*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.