Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wow! 5 Pesantren Ini Masuknya Harus Inden Dulu Termasuk Bina Insan Mulia, Berikut Daftarnya

Berikut 5 pesantren yang membuka sistem inden dan peminatnya berdatangan, diantaranya Pesantren Bina Insan Mulia dan Pesantren Thursina

Editor: Munawir Taoeda
Dok Pesantren Bina Insan Mulia
SELEKSI: Suasana pendaftaran tes masuk calon santri baru Pesantren Bina Insan Mulia di Hotel Aston, Cirebon, Jawa Barat, pekan lalu. Bina Insan Mulia menduduki peringkat teratas pesantren yang penerimaan santrinya harus inden. 

Bangunan dan fasilitas pendidikan pesantren ini sangat mewah dan lengkap. Terdapat dua bangunan sekolah yang berbeda. Bangunan 1 merupakan kampus khusus untuk santriwati (perempuan) dan kampus 2 khusus untuk santri (laki-laki).

Kedua gedung utama Thursina IIBS ini didesain mewah dan modern dengan gaya arsitektur masa kini.

Setiap kelas dilengkapi dengan LCD Proyektor, ruangan full AC, glass board, sound system dan lain-lain. Perpustakaan di Thursina International Islamic Boarding School mengusung konsep smart library alias perpustakaan pintar. Smart library juga menyediakan ruang baca dan diskusi yang telah dilengkapi komputer dan smart TV.

Setiap ruang asrama dihuni maksimal 8-10 santri dengan didampingi seorang murabbi atau murabbiyah. Layanan kesehatan serta obat-obatan disediakan lengkap selama 24 jam.

Fasilitas olahraga yang tersedia antara lain lapangan basket, kolam renang, gym, hingga area memanah dan berkuda. Selain itu tersedia juga observation deck yang dilengkapi dengan astronomy equipment, Qur’anic Garden.

Para santri mendapat makan tiga kali sehari. Makanan disediakan dengan model prasmanan seperti di restoran atau hotel.

Menunya juga berubah-ubah. Dengan begitu, para santri tidak akan merasa bosan. Para santri juga tidak perlu repot mencuci. Sebab, mereka mendapat jatah laundry untuk empat seragam.

3. Pesantren Asy-Syifa Subang

As-Syifa merupakan sekolah terpadu dengan menerapkan sistem boarding school atau pesantren. Pesantren ini menyediakan jenjang pendidikan dari SMP IT/MTs, SMA IT/MA, SMK IT, LTIQ, PAUD IT dan STIQ. Banyak wali santri yang mendaftar ke pesantren ini melalui jalur inden lebih dulu karena peminat yang banyak.


As-Syifa dibangun di lokasi strategis tepatnya di kabupaten Subang, Jawa Barat dan menyebar ke 3 tempat yakni Jalancagak, Wanareja dan Sagalaherang. Pesantren ini menempati lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau, baik dari jalur darat maupun udara.

Pesantren ini menerapkan kurikulum perpaduan nasional dan kurikulum khas As-Syifa didukung dengan pengembangan konten belajar Islami dengan pengembangan bahan ajar mandiri oleh tenaga pengajar profesional.

Fasilitas di pesantren ini juga memadai, mulai dari gedung olahraga, klinik umum, dapur umum, Syifamart, kantin, puluhan kendaraan operasional yang siap melayani peserta didik. Kualitas pembelajaran mendapatkan dukukungan dari SDM pendidik dan tenaga kependidikan terseleksi. Sebagian besar berusia muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Alumni SMA pesantren ini diterima di perguruan tinggi favorit lebih dari 83 persen (tahun 2015).

4. Pesantren Darul Hijrah Surabaya

Pesantren Darul Hijrah juga menerapkan sistem inden mengingat banyaknya masyarakat yang berminat. Pesantren yang dikenal dengan nama Ma’had Tahfizh Darul Hijrah ini berdiri tahun 2012 di Surabaya.

Pesantren ini merupakan bagian dari program Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Timur. Jenjang pendidikan yang dikelolanya SMP/MTs dan SMA/MA.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved