Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wow! 5 Pesantren Ini Masuknya Harus Inden Dulu Termasuk Bina Insan Mulia, Berikut Daftarnya

Berikut 5 pesantren yang membuka sistem inden dan peminatnya berdatangan, diantaranya Pesantren Bina Insan Mulia dan Pesantren Thursina

Editor: Munawir Taoeda
Dok Pesantren Bina Insan Mulia
SELEKSI: Suasana pendaftaran tes masuk calon santri baru Pesantren Bina Insan Mulia di Hotel Aston, Cirebon, Jawa Barat, pekan lalu. Bina Insan Mulia menduduki peringkat teratas pesantren yang penerimaan santrinya harus inden. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sejak dekade 80-an, minat masyarakat Indonesia terhadap pendidikan pesantren terus menguat.

Beberapa pesantren bahkan menerapkan sistem inden terlebih dahulu agar dapat memberikan layanan yang optimal.

Rupanya, cara ini pun disambut antusias oleh masyarakat. Mereka rela menunggu untuk mendapatkan layanan terbaik dari pesantren yang mereka harapkan sekali pun harus merogoh kocek lebih dalam.

Jumlahnya variatif, mulai dari 10 juta sampai 40 juta, bahkan ada yang lebih.

Baca juga: 5 Pesantren Terbaik, Rekreatif dan Inovatif di Indonesia, Rekomendasi untuk Calon Walisantri

Pesantren mana sajakah yang masuknya harus inden lebih dulu? Berikut 5 pesantren yang membuka sistem inden dan peminatnya berdatangan.

1. Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon

Di Jawa Barat, Pesantren Bina Insan Mulia termasuk kategori pesantren besar dengan luas tanahnya 70 Hektar, Santrinya sudah di atas 4000 orang. Pesantren Bina Insan Mulia memiliki dua tipe, yaitu tipe VIP (Pesantren Bina Insan Mulia 2) dan tipe biasa (Pesantren Bina Insan Mulia 1).

Pesantren Bina Insan Mulia 1 melayani jenjang pendidikan: SMP Islam Terpadu, SMK Pertelevisian, Keperawatan & TKJ, Madrasah Aliyah Unggulan Bertaraf Internasional (MAUBI).

Sedangkan jenjang pendidikan di Pesantren Bina Insan Mulia 2 adalah SMP Unggulan Bertaraf Internasional dan SMA Unggulan Bertaraf Internasional.

Setiap dibuka pendaftaran baru, pendaftar membludak dari seluruh pelosok tanah air. Ujian seleksi masuk selalu diadakan di hotel berbintang, yaitu Aston Hotel & Convention Centre Cirebon. Calon peserta tes seleksi bersama keluarga yang mendampingi biasanya telah datang satu hari sebelum tes. Karena itu, banyak hotel yang penuh dan kota Cirebon menjadi macet.

Untuk tahun ajaran 2024/2025 saja, tes seleksi Gelombang Pertama telah diikuti oleh 921 calon santri. Tes seleksi diadakan di ballroom Aston Hotel & Convention Centre pada Minggu (29/10/23).

Menurut Yudhi Permana, S.Pd selaku Ketua PPDB, melihat besarnya keinginan masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya di Pesantren Bina Insan Mulia, Ujian Seleksi Gelombang 1 dibatasi hanya untuk 950 peserta karena kapasitas ballroom Aston terbatas, pembukaan Gelombang Kedua memang sedang direncanakan dalam jangka dekat ini tapi belum jelas waktunya.

“Kapasitas kami secara perkiraan bisa sampai menerima 1500 santri baru untuk tahun ajaran 2024/2025, kemungkinan Bulan Desember 2023 ini akan ada ujian seleksi untuk 550 Peserta gelombang 2 ” papar Yudhi.

Yudhi Permana menambahkan bahwa banyak tamu yang datang ke pesantren untuk memesan tempat (inden dulu) tidak saja untuk putra-putrinya yang mau lulus dari SD/MI atau SMP/MTs, tetapi untuk mereka yang lulusnya masih pada tahun 2025, 2026 dan 2027.

Tercatat menurut Yudhi Permana, sudah ada 982 calon wali santri yang telah melakukan pendaftaran secara inden untuk ajaran baru tahun 2025/2026/2027.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved