Tak Mau Ada Pungli di Lingkungan Pemkab Halmahera Selatan, Bassam Ancam Copot Pejabat

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam akan mengambil langkah tegas jika ada laporan praktik pungutan liar (Pungli) di setiap OPD.

Ia bahkan tidak segan-segan mencopot pejabat atau ASN yang melakukan hal tersebut.

"Kalau saya temukan (Pungli), saya tindak tegas. Saya berhentikan secara tidak terhormat, karena ini adalah cacat moral yang kita tunjukkan sebagai tontonan masyarakat yang memalukan dan mempunyai dampak sosial yang sangat luar biasa," tegasnya, Senin (20/11/2023).

Bassam menyebut, pungli berupa mutasi jabatan, pengurusan kepangkatan ASN, kepegawaian, hingga pelayanan di setiap Puskesmas dan sekolah, tak boleh terjadi.

Ia pun meminta agar proses pelyanan adminstrasi terhadap masyarakat jangan dipersulit.

"Tidak ada lagi pungutan-pungutan, apalagi kemudian dengan cara berfikir saya orangya dekat Bupati, saya orangya dekat ini, saya orangnya dekat ini, saya tekankan tidak ada lagi (seperti itu)," tukasnya.

Baca juga: PKS Usung Hasan Ali Bassam Kasuba ke Pilkada Halmahera Selatan 2024

Politisi PKS ini juga menegaskan bahwa semua kinerja semua pejabat lingkup Pemkab Halmahera Selatan, diukur dengan cara profesional.

Karena itu, ia bakal mengumumkan ke publik jika menemukan adanya penyelewangan kewenangan pejabat hingga Pungli.

"Ini supaya menjadi efek jera, karena ini menjadi perbuatan yang mempunyai dampak yang sangat besar, dan akan  merusak tatanan ekonomi kita, merusak tatanan masyarakat, kita merusak tatanan sosial," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bassam mengajak kepada seluruh ASN agar tidak membangun sekat pada tupoksi pekerjaan.

Ia berharap semuanya tetap berintegritas dan profesional dalam melaksanakan pekerjaan yang menyangkut pelayanan terhadap masyarakat.

"Karena saya ingin mengajak kepada kita semua untuk kebaikan Halmahera Selatan yang lebih baik kedepan. Jadi saya tegaskan sekali lagi, ini bukan pesan kosong, saya akan tindak tegas apapun itu," tandasnya. (*)