Bangunan Ito Gapura Resmi Diserahkan ke Pemkot Tidore

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Pemkab Halmahera Tengah dan Pemkot Tidore Kepulauan, tandatangani naskah perjanjian hibah bangunan Ito Gapura.

Penandatangan ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen.

Dan Sekda Halmahera Tengah, Yanto M Asri di ruang rapat Wali Kota, Senin (27/11/2023).

Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, penyerahan aset hibah tanah seluas 6,940 meter ini.

Baca juga: Pemkab Halmahera Tengah Hibahkan Bangunan Ito Gapura ke Pemkot Tidore Kepulauan

Diserahkan ke Kota Tidore Kepulauan melalui Sekda Halmahera Tengah, kepada Sekda Tidore Kepulauan, Ismail Dukomlamo.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menyampaikan.

Penyerahan aset ini sebagai bentuk kerja sama, yang selalu terjalin antar kedua pemerintahan.

Di mana Halmahera Tengah merupakan Kabupaten Induk Kota Tidore Kepulauan, sebelum dimekarkan pada 2003 lalu.

"Kita dipisahkan karena persoalan administrasi pemerintahan saja, namun pada hakikatnya kita satu."

"Maka pemerintahan ini harus saling mendukung, dan melengkapi, "ungkapnya.

Menurutnya, dengan diserahkannya aset Ito Gapura, menandakan bahwa.

Daerah Halmahera Tengah dan Kota Tidore Kepulauan, saling mendukung dalam pembangunan.

Sebab bangunan yang dihibahkan ini, akan dimanfaatkan dengan baik guna menunjang pembangunan.

"Saya juga meminta, agar aset lainnya yang masih menjadi milik Pemkab Halmahera Tengah yang berada di Kota Tidore."

"Agar dapat dibangun atau dirawat, sehingga tidak terlihat kumuh, "harapnya.

Sementara itu Sekda Halmahera Tengan, Yanto M Asri mengungkapkan bahwa.

Aset bangunan Ito Gapura, dengan resmi sudah diserahkan ke Kota Tidore Kepulauan.

Yang ditandai dengan penandatanganan berita acara, beberapa waktu lalu.

Serta dikuatkan dengan bukti penenantanganan naskah perjanjian hibah, pada hari ini.

Baca juga: Sambut Hari Nusantara Nasional 2023 di Tidore, PT ASDP Benahi Fasilitas Pelabuhan Feri Rum

"Kami juga mengharapkan kepada Pemkot Tidore, agar bangunan Ito Gapura yang telah diserahkan, agar tidak diganti nama."

"Sehingga ketika kami (orang Halmahera Tengah,red), melewati bangunan Ito Gapura."

"Masih bisa melihat dan mengenang bahwa, kenang-kenangan para leluhur masih ada, "tambahnya. (*)