Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Megawati Kritik ''Penguasa Saat Ini'', Sampaikan 5 Poin, Indikasi Pecah Kongsi PDIP dan Jokowi?

Meski tidak disebutkan siapa penguasa yang dimaksud, sindiran Megawati ini diyakinii mengarah ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

|
Tribunternate.com/Istimewa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan kritik terbuka terhadap pihak yang ia sebut sebagai "penguasa saat ini."

Hal ini dia sampaikan dalam acara rapat koordinasi nasional (rakornas) di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023) malam.

Kritikan berbalut sindiran itu dicurahkan oleh Megawati saat menyampaikan uneg-unegnya kepada organ relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa yang hadir di acara tersebut.

Dalam pengakuannya, Megawati merasa, saat ini ada pihak yang tidak menghormatinya.

Sementara itu, ia juga berkelakar bahwa dalam hal sejarah, dirinya pernah menjadi panglima tertinggi di bangsa ini.

Dalam rapat tersebut, putri Presiden RI Pertama Bung Karno ini juga menyentil penguasa yang disebutnya seperti Orde Baru hingga soal kader yang tidak jelas bersikap.

Berikut poin-poin kritik terbuka Megawati kepada "penguasa saat ini":

1. Minta Penguasa Insyaf

 Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir penguasa yang tidak mau mengikuti aturan pembatasan jabatan dua periode seperti semangat Reformasi 1998.

"Dulu, Reformasi itu apa sih? Kan mengubah, mengubah jabatan seorang pemimpin supaya ada batas waktu. Ya sudah, itu bagian dari amandemen dan itu bagian yang diputuskan. Ya sudah lah, aturan itu mbok diikuti, jangan dilanggar-langgar," ujar Megawati.

Meski demikian, presiden ke-5 RI ini juga mengingatkan kepada para relawan dan kadernya agar juga tidak melanggar aturan pembatasan jabatan itu.

"Tapi kalian juga jangan melanggar, iya nanti giliran semprit [heboh], tapi kalian juga maling, aduh," kata Megawati.

Dia pun meminta pihak yang disinggung agar sadar atas segala perbuatan. Megawati kode, pihak disindirnya merupakan 'Bapak-bapak'.

"Sudah berhenti deh bapak-bapak yang saya sindiri ini, insaf," katanya

2. Banteng Tak Bakal Keok

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved