Liga Champions
Video Rodri Teriak-teriak Dibully Skuad Man City yang Keroyokan, Jack Grealish Paling Semangat
Kali ini perundungan terjadi saat sesi latihan Manchester City menjelang laga melawan RB Leipzig di matchday 5 Liga Champions.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Terlebih dengan bantuan Pep Guardiola yang berpengalaman melatih klub besar seperti Barcelona dan Bayern Munich.
"Apakah saya sudah berkembang? Menurut saya iya. Lebih mudah main di Man City. Kalian lebih sering dapat bola dalam situasi yang menguntungkan."
"Pep Guardiola memastikan saya berada dalam kondisi atau situasi terbaik untuk memanfaatkan peluang. Lebih mudah untuk menjadi penentu," ujarnya, dikutip dari insidefutbol.
Berbeda dengan Josko Gvardiol yang justru merasa karena klub barunya klub besar, maka tantangannya juga besar dan membuatnya semakin sulit.
"Ini sulit. Standarnya tinggi, ditambah musim lalu itu berbeda dengan musim ini. Semua orang sangat semangat untuk mengalahkan City. Ini menjadi tantangan besar dan kami harus menerimanya," ujar sang bek.
Kenangan Pahit Josko Gvardiol
Josko Gvardiol mengenang kala dirinya masih berada di RB Leipzig.
RB Leipzig dibantai 7-0 oleh Manchester City di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Saat itu, Josko Gvardiol menjadi starter dan dimainkan hingga laga berakhir.
Kini, Josko Gvardiol bakal menghadapi mantan klubnya di matchday 5 Liga Champions pada Rabu (29/11/2023) pukul 03.00 WIB.
Ketika ditanya soal kenangan pahit kekalahan telak itu, Josko Gvardiol memilih untuk melupakannya.
Ia teringat, rekan-rekan setimnya tidak ada yang bicara satu sama lain setelah kekalahan itu.
"Saya ingin melupakan itu. Saya ingat saya bangun tidur dan matahari bersinar tapi setelah 30 menit hujan. Rasanya kacau."
"Selama pertandingan, kami kebobolan tujuh gol dan setelah laga, tidak ada yang saling bicara," kenangnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Meski demikian, bintang Kroasia itu memaklumi skuadnya kalah melawan klub seperti Manchester City.
Ia juga mengaku saat itu belum terpikir untuk hengkang ke Liga Premier.
"Itulah sepak bola, kami kalah melawan para pemenang. Saya tidak tahu soal City saat itu, saya hanya fokus ke diri saya," ungkapnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.