Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Balas Menohok Jamie Carragher dan Gary Neville, Bos Man City: Liverpool Ga Menang Satu pun

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bela skuadnya yang kena kritikan oleh legenda Manchester United Gary Neville dan ex Liverpool Jamie Carragher

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@Doozi_45
Pelatih Al Sadd Juanma Lillo (kiri), pelatih Manchester City Pep Guardiola, dan legenda Manchester City Sergio Aguero. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bela skuadnya yang kena kritikan oleh legenda Manchester United Gary Neville dan ex Liverpool Jamie Carragher 

Memang, Manchester City tampil kurang maksimal dengan seringnya bola yang terebut Tottenham Hotspur hingga serangan yang berkali-kali gagal menjadi gol.

Bernardo Silva mengaku bahwa Simon Hooper memang melakukan kesalahan, namun ia memilih memakluminya.

"Itu adalah keputusan yang buruk dan semua orang juga lihat. Tapi kita semua kan cuma manusia."

"Wasitnya mungkin yang pertama tahu bahwa itu adalah keputusan yang sangat sangat buruk," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Bintang Portugal itu instropeksi, menyebut skuadnya andai tampil sempurna pastilah situasi aman hingga menit-menit terakhir.

"Kalau saja kami bisa melakukan tugas kami dengan baik, yaitu mengalahkan lawan, atau setidaknya jangan kebobolan di menit terakhir."

"Kalau sudah begini, hal-hal kecil itu (unggul sejak awal) berpengaruh. Kami perlu menuntut lebih ke diri kami, satu per satu," tambahnya.

Manchester City Dihukum

Erling Haaland untungnya masih aman setelah mengumpat kepada wasit Simon Hooper.

Erling Haaland tak kuasa menahan amarahnya gara-gara blunder Simon Hooper yang meniup peluit di saat Jack Grealish nyaris 1 vs 1 dengan kiper Tottenham Hotspur Guglielmo Vicario.

Erling Haaland marah-marah di lapangan setelah keputusan itu, setelah laga, serta di media sosialnya.

Untungnya Erling Haaland bebas dari hukuman, namun sayangnya Manchester City yang harus menanggung akibatnya.

Memang tak cuma Erling Haaland, Ruben Dias hingga Mateo Kovacic juga tampak protes kepada sang wasit.

Simon Hooper diduga meniup peluit itu gara-gara pelanggaran Erling Haaland terhadap Davinson Sanchez.

Akibatnya, Manchester City kehilangan peluang besar untuk Jack Grealish mencetak brace.

Erling Haaland juga mendapatkan kartu kuning akibat protesnya itu.

Alih-alih Simon Hooper mendapat hukuman gara-gara aksi blundernya itu, malah Manchester City yang harus menanggung akibatnya.

FA dan PGMOL terkonfirmasi tidak memberi hukuman pada Simon Hooper dan akan tetap menjadi wasit dalam laga selanjutnya, yakni Sheffield United vs Liverpool.

Sementara itu, dikutip dari ESPN, Manchester City yang malah menerima sanksi karena melanggar aturan FA E20.1 berisi soal ketidakmampuan klub mengontrol pemainnya.

"Manchester City didakwa melanggar Peraturan FA E20.1 setelah para pemain mengepung ofisial pertandingan selama pertandingan Liga Premier melawan Tottenham Hotspur pada Minggu 3 Desember 2023."

"Diduga bahwa pada menit ke-94 pertandingan, klub gagal memastikan para pemainnya hingga berperilaku tidak pantas."

"Manchester City memiliki waktu hingga Kamis 7 Desember 2023 untuk menanggapi tuduhan tersebut," demikian bunyi pernyataan dari FA.

Manchester City sempat menanggung denda 75.000 poundsterling atau Rp 1,4 miliar di bulan Februari akibat dua insiden terpisah dalam kemenangan melawan Arsenal.

Arsenal sendiri didenda 65.000 poundsterling atau Rp 1,2 miliar dengan 20.000 poundsterling ditanggungkan gara-gara insiden di malam itu.

Kini, denda yang bakal diterima Manchester City kemungkinan besar bakal lebih tinggi dari angka tersebut.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved