Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Dishub Halmahera Selatan Bakal Rakor dengan Polres & Organda Bicara Jelang Nataru

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Halmahera Selatan Ramly Manui mengemukakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa skema jelang mudik Natal

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
MUDIK: Plt Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Selatan Ramly Manui ketika menjelaskan antisipasi mudik libur Natal dan tahun baru 2024, Rabu (13/12/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Halmahera Selatan Ramly Manui mengemukakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa skema jelang mudik Natal dan tahun baru 2024.

Skema  itu akan dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Polres Halmahera Selatan, pelaku usaha angkutan lau dan organisasi angkutan darat (Organda).

"Jadi minggu depan kita Rakor dengan Polres dan termasuk Organda. Ini untuk kita antisipasi lonjakan penumpang," katanya, Rabu (13/12/2023).

Menurut Ramly, lonjakan penumpang pada libur Natal dan tahun baru, sudah menjadi tradisi setiap tahun.

Karena itu, pemerintah daerah tidak akan diam dan tetap mencari solusi-solusi terbaik untuk kenyamanan mudik.

"Sehingga kita akan petakan titik-titik yang dianggap akan terjadi lonjakan penumpang," jelasnya.

Baca juga: Kajati Maluku Utara Resmikan Balai Rehabilitasi Narkotika Adhiyaksa di Halmahera Selatan

Lebih lanjut, Ramly mengatakan bahwa wilayah Pulau Obi, Bacan, Gane Barat dan Gane Timur akan menjadi konsentrasi Dishub Halmahera Selatan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang.

Pasalnya, beberapa wilayah itu merupakan jalur mudik dan bagian dari lokasi pertambangan.

"Misalnya di Obi, itu satu hari karyawan yang cuti ada 200 orang. Kemdian di Gane, warga Halmahera Selatan yang bekerja di IWIP, jalur mudiknya di situ. Ini yang akan kita Rakor juga dengan Organda di Gane," paparnya.

Meski begitu, ia menilai mudik libur Natal dan tahun baru 2024 di Halmahera Selatan, tidak akan mempersulit masyarakat. 

Karena untuk saat ini, moda transportasi laut dan darat setiap hari tersedia.

"Seperti di Obi, sekrang Speedboat lancar dan kapal juga sudah berlabuh di Kawasi. Di Gane, ada kapal Ferry dan angkutan darat. Di Bacan ada kapal yang setiap hari ada,"

"Jadi kita tinggal mengantisipasi saja, jangan sampai ada terjadi over kapasitas di kapal atau Speedboat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved