Harga Cabai di Tidore Makin Pedas, Ini Langkah Pemkot

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Harga Komuditas seperti Cabai Rawit dan Cabai merah di Kota Tidore Kepulauan naik cukup tinggi.

Pantauan Tribunternate.com dilapangan pada Selasa (19/12/2023) di pasar Selawarin Tidore, harga Cabai Rawit mencapai 130 per kilogram.

Asisten Setda Bidang Perekonomian dan pembangunan Taher Husain saat dikonfirmasi mengatakan, secara Nasional Harga Cabai mengalami kenaikan.

Namun untuk menekan harga cabai di menjelang perayaan Natal dan tahun Baru, Kota Tidore mengambil langkah intervensi.

Intervensi yang dimaksud adalah, pada pendistribusian dari tempat produksi pertanian ke pasar pasar di Kota Tidore Kepulauan.

" Kami mengambil langkah dalam bentuk subsidi transportasi, untuk membantu para grosir untuk mendistribusikan cabai dari titik produksi ke pasar," ungkap Taher.

Lebih lanjut Taher menjelaskan, Subsidi Transportasi ini merupakan langkah dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)antisipasi melalui biaya tak terduga.

Baca juga: Usulan Tidore Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Disambut Baik Sandiaga Uno

Taher berharap, dengan langkah Antisipasi dengan subsidi Transportasi ini harga cabai di kota Tidore Kepulauan dalam dua pekan ke depan dapat Terkendali.

" Insha Allah dengan langkah intervensi ini harga cabai di kota Tidore menjelang akhir tahun ini bisa terkendali," harap Taher.

Taher juga menambahkan, diluar dari cabai, harga bahan kebutuhan lainya seperti beras, minyak goreng dan terpantau stabil.

Hal disebabkan karena langkah antisipasi yang dilakukan di dua bulan terakhir yaitu mengadakan Pasar Murah di delapan kecamatan sehingga harga sembako bisa terkendali.

" Untuk harga sembako kita lakukan kegitan Sembako murah yang menyentuh langsung ke kelurahan desa sehingga dapat terkendalikan," tuturnya.(*)