Bonus Bupati Cup II Halmahera Selatan Dikenakan Pajak 25 Persen, Begini Penjelasan Panitia

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN- Bonus juara I, II, harapan I dan II pada turnamen sepakbola Bupati Cup II Halmahera Selatan, dikenakan pajak sebesar 25 persen.

Akibat pengenaan pajak tersebut, total bonus yang diterima empat tim, yakni Tomori FC, Babang FC, Dauri FC dan Tembal FC selaku juara dalam turnamen ini, tidak sesuai besarannya.

Di mana untuk Tomori FC sebagai juara I, hanya menerima Rp 112 juta lebih dari total bonus Rp 150 juta.

Begitu juga bonus yang didapatkan Babang FC, Dauri FC dan Tembal FC, terjadi pemotongan cukup signifikan atas pajak tersebut.

Ketua Panitia Bupati Cup II Halmahera Selatan Suhdan Kasuba mengatakan, pengenaan pajak 25 persen itu sudah sesui ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Bawaslu Halmahera Selatan Periksa 6 Saksi Kasus Pelanggaran Pemilu Kades Laluin

Oleh sebab itu, ia meminta publik tak lagi mempermasalahkannya, walaupun pengenaan pajak bonus baru kali ini diterapkan dalam turnamen Bupati Cup.

"Jadi pengenaan pajak ini dari Dinas Keuangan (BPKAD) langsung. Itu kalau tidak salah kategori pajak PPH 22," ujarnya, Kamis (28/12/2023).

"Kalau turnamen sebelumnya memang belum ada pajak bonus, baru kali ini yang terkonfirmasi ada pajak," sambung Suhdan.

Suhdan menambahkan, tak hanya tim yang keluar sebagai juara saja yang diberikan bonus.

Tetapi wasit, hakim garis, tim keamanan dan tim medis juga diberikan dana.

"Untuk tim medis ada Rp 53 juta, kemudian kemanan yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan Satpol itu sekitar Rp 90 juta," tandasnya. (*)