Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kumpulan Bacaan Doa

Bacaan Doa dan Dzikir setelah Shalat Tahajud Mohon Ampunan kepada Allah SWT

Menurut HR Bukhari dan Muslim, shalat tahajud memiliki keutamaan yakni dikabulkan doa-doa dan diampuni dosa bagi yang memohon dengan sungguh-sungguh.

Freepik via Kompas.com
ILUSTRASI berdoa setelah shalat 

TRIBUNTERNATE.COM - Shalat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pada malam hari, setelah shalat isya dan sebelum waktu subuh.

Utamanya, waktu untuk shalat tahajud adalah pada sepertiga malam, sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari.

Setelah melaksanakan shalat tahajud, ada bacaan doa dan dzikir yang bisa dilafalkan.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, sangat dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu sebelum melakukan shalat tahajud. 

Dalam hadits Riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan shalat tahajud memiliki keutamaan yakni dikabulkan doa-doa dan diampuni dosa bagi yang memohon dengan bersungguh-sungguh.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman: “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, aku ampuni dia.”

Keutamaan shalat tahajud juga tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Isra: 79 yang artinya:

“Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Baca juga: 2 Bacaan Doa sebelum Mulai Bekerja, Memohon Kelancaran dan Kemudahan kepada Allah SWT

Baca juga: Para Jomblo Merapat! Ini Bacaan Doa untuk Memohon Jodoh Terbaik, Bisa Dibaca Laki-laki dan Perempuan

shalat dkfmh doa
ILUSTRASI berdoa setelah shalat

Baca juga: Agar Tak Salah Pilih dalam Pemilu 2024, Ini Bacaan Doa Memohon Pemimpin yang Baik dan Amalannya

Baca juga: Israel Masih Gencarkan Genosida, Ini 5 Bacaan Doa Memohon Kemenangan Warga Palestina

Baca juga: 3 Bacaan Doa Memohon Ampunan bagi Kedua Orangtua, Dibaca setelah Shalat Wajib atau Sunnah

Dzikir Setelah Shalat Tahajud

Ada dua versi dzikir yang bisa dilafalkan setelah melaksanakan sholat tahajud, yaitu:

Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atûbu ilaih.

Artinya: Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.

Adapun dzikir setelah shalat tahajud versi kedua adalah sebagai berikut:

Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.

Artinya: Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu.

Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud

Dikutip dari laman NU Online, berikut doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca setelah melaksanakan shalat tahajud:

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. 

Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. 

Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. 

Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. 

Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. 

Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. 

Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Artikel ini telah tayang di KompasTV

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved