KPU Halmahera Tengah Libatkan 80 Warga, Ini Besaran Upah Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - KPU Halmahera Tengah memakai pekerja, yang merupakan warga sekitar.

Untuk membantu menyortir dan melipar surat suara, untuk Pemilu 2024.

Hal itu dikatakan Sekretaris KPU Halmahera Tengah, Abdul Hafid pada Rabu (10/1/2024).

Surat suara yang disortir dan dilipat meliputi surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Baca juga: 14.193 Siswa-siswi di Halmahera Tengah Dapat Bantuan Seragam Sekolah

"Benar, kita libatkan 80 warga untuk bantu kami sortir dan lipat surat suara."

"Proses ini diawasi Bawaslu dan Kepolisian Halmahera Tengah, "ungkapnya.

Dikatakan, jumlah surat suara untuk Pemilu 2024 di Halmahera Tengah sebanyak 73.010.

"Sejauh ini, ada 4 surat suara yang rusak, dan dipastikan proses ini berakhir besak (Kamis,red), "katanya.

Untuk upah pekerja, diberikan sesuai banyaknya jumlah surat suara yang disortir dan dilipat.

"Kalau surat suara Pilpres dihargai Rp 200 per lembar, sedangkan yang lain Rp 300 per lembar, "ungkapnya.

Perbedaan harga ini, lanjutnya, mengacu pada tingkat kesulitan dan ukuran surat suara.

Baca juga: 38 Hari Jelang Pencoblosan, Berikut Imbauan Bawaslu Halmahera Tengah

"Ukuran surat suara Pilpres kecil, jadi gampang untuk kita dilipat."

"Sedangkan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, surat suaranya besar."

"Untuk anggaran yang kami gunakan, sudah ada di Tim Satgas KPU Dipa TA 2023-2024, "tandasnya. (*)