Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Ketua Gerindra Maluku Utara Instruksikan Buka Baliho Muhaimin Syarif, Relawan Muhaimin: Dia Keliru

Ketua Gerindra Maluku Utara, meminta baliho-baliho Muhaimin Syarif (MS) sebagai calon DPR RI tahun 2024 yang sudah terpasang agar dicopot.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Sahril Taher, memberikan keterangan setelah Ia ditunjuk sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, mengantikan Muhaimin Syarif, Jumat (12/01/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Ketua Gerindra Maluku Utara, meminta baliho-baliho Muhaimin Syarif (MS) sebagai calon DPR RI tahun 2024 yang sudah terpasang agar dicopot.

Terkhusus baliho-baliho MS yang memuat foto Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, selaku paslon di Pilpres 2024.

Pernyataan itu keluarkan diduga lantaran Muhaimin Syarif beberapa waktu lalu diperiksa KPK sebagai saksi.

Atas kasus yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani Kasuba.

Menanggapi itu, Tim Relawan Muda Muhaimin Syarif 2024 Maluku Utara, Iwan Maulana menilai Sahril Taher keliru.

Dia bilang, seharusnya Sahril lebih fokus pada konstelasi politik untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Maluku Utara.

Baca juga: Tahun 2019, Surat Suara di Desa Sahu Habis, Begini Antisipasi KPU Pulau Taliabu pada Pemilu 2024

Dan tidak menyerang pada hak politik seseorang. Apalagi MS sendiri merupakan mantan Ketua Gerindra Maluku Utara.

"Penyampaian Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Sahril Taher seperti ini ya. Ingat, Muhaimin Syarif telah banyak berkorban untuk DPD Gerindra Maluku Utara, tapi malah dizolimi seperti ini," kata Iwan, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/1/2024).

Sehingga Iwan menilai, pernyataan Sahril Taher bisa berpengaruh pada konflik di internal partai.

Bahkan jika dikaji, sikap Sahril Taher di publik demikian dapat merugikan kekuatan partai.

Orang-orang di luar sana akan mengeluarkan penilaian yang berbeda-beda.

"Bukan fokus pemenangan Prabowo-Gibran dan pemenangan Pileg, tapi berkonflik secara internal dan bahkan ini bisa merugikan Prabowo-Gibran dan partai Gerindra di Maluku Utara," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved