Bacaan Doa untuk Pengantin Baru dan Pernikahan Harmonis sesuai Alquran, termasuk Doa Malam Pertama

TRIBUNTERNATE.COM - Simak tiga bacaan doa untuk pengantin baru, termasuk doa memohon rumah tangga yang tenteram, diberkahi Allah SWT, dan doa yang dibaca saat malam pertama.

Pernikahan adalah salah satu hal yang dianjurkan bagi umat Muslim.

Menurut ajaran agama Islam, menikah berarti menaati perintah Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Menikah menjadi ibadah seumur hidup dan diharapkan dapat menjadi ladang pahala bagi umat Islam.

Saat memasuki gerbang pernikahan, umat Islam harus memanjatkan doa untuk pengantin baru, demi memperoleh barokah untuk kehidupan rumah tangganya.

1. Doa dalam Alquran untuk Pengantin Baru

Salah satu doa yang bisa dibaca oleh pengantin baru tertuang dalam Alquran Surat Ar Rum ayat 21.

Dalam doa ini, pengantin memohon kepada Allah SWT agar dapat menjalani rumah tangga yang baik dan tenteram.

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

(Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn)

Artinya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Baca juga: Ramadhan 2024: Bacaan Doa setelah Shalat Tarawih, Shalat Witir, dan Shalat Jumat

Baca juga: 2 Bacaan Doa untuk Pengantin Baru: Doa agar Istri Cepat Hamil dan Diberi Keturunan yang Shaleh

Baca juga: 8 Bacaan Doa untuk Pengantin Baru: Memohon Rumah Tangga Harmonis, Minta Kelembutan Hati Pasangan

2. Doa Memohon Berkah bagi Pengantin

Doa memohon berkah sekaligus menggapai ridha Allah SWT adalah termaktub dalam surah Al Mumtahanah ayat 12 yang berbunyi,

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلٰٓى اَنْ لَّا يُشْرِكْنَ بِاللّٰهِ شَيْـًٔا وَّلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِيْنَ وَلَا يَقْتُلْنَ اَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِيْنَ بِبُهْتَانٍ يَّفْتَرِيْنَهٗ بَيْنَ اَيْدِيْهِنَّ وَاَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِيْنَكَ فِيْ مَعْرُوْفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

(Yā ayyuhan-nabiyyu iżā jā`akal-mu`minātu yubāyi'naka 'alā al lā yusyrikna billāhi syai`aw wa lā yasriqna wa lā yaznīna wa lā yaqtulna aulādahunna wa lā ya`tīna bibuhtāniy yaftarīnahụ baina aidīhinna wa arjulihinna wa lā ya'ṣīnaka fī ma'rụfin fa bāyi'hunna wastagfir lahunnallāh, innallāha gafụrur raḥīm)