Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kumpulan Bacaan Doa

Bacaan Doa Selamat dari Kedengkian, Dilindungi dari Orang yang Iri atas Nikmat yang Kita Peroleh

Simak bacaan doa selamat dari kedengkian, dan dihindarkan dari orang yang penuh rasa iri atas nikmat yang kita peroleh.

pexels.com/thirdman
ILUSTRASI Seorang muslimah berdoa 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak bacaan doa selamat dari kedengkian, dan dihindarkan dari orang yang penuh rasa iri.

Dalam menjalani kehidupan di dunia dan untuk mencapai akhirat, hendaknya kita memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk segala urusan.

Adapun doa adalah unsur yang paling utama, tiang penyangga, komponen penguat, serta syiar dalam sebuah ibadah. 

Doa adalah wujud permohonan kepada Allah SWT disertai kerendahan hati.

Dalam artikel ini, kamu bisa menyimak bacaan doa selamat dari kedengkian, dikutip dari terbitan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI tahun 2013.

Doa selamat dari kedengkian orang lain atas nikmat yang kita peroleh.

Doa Selamat dari Kedengkian

الَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌࣖ ۝١٠

Latin: walladzîna jâ'û mim ba‘dihim yaqûlûna rabbanaghfir lanâ wa li'ikhwâninalladzîna sabaqûnâ bil-îmâni wa lâ taj‘al fî qulûbinâ ghillal lilladzîna âmanû rabbanâ innaka ra'ûfur raḫîm

Artinya: "Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa: Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr: 10).

Baca juga: 6 Bacaan Doa Menyambut Ramadhan 2024, Memohon Diberi Keikhlasan di Bulan Puasa

Baca juga: Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat untuk Kedua Orangtua, Disertai 6 Waktu Mustajab untuk Berdoa

Baca juga: Bacaan Doa Selamat setelah Shalat dan Penjelasannya Menurut Ustaz Abdul Somad

Baca juga: Adab dan Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2024, Termasuk Baca Surat 3 Qul

ILUSTRASI Berdoa
ILUSTRASI Berdoa (Freepik/Suwant via Kompas.com)

Waktu Terbaik Membaca Doa Selamat Dunia dan Akhirat

Ada beberapa waktu terbaik untuk membaca doa kepada Allah SWT agar dikabulkan, meski sebenarnya  tidak ada ketentuan atau batasan waktunya.

Berikut adalah waktu terbaik membaca doa selamat dunia dan akhirat.

1. Setelah Azan

Salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa adalah setelah azan.

Allah SWT akan mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya pada waktu tersebut.

Oleh karena itu, agar dikabulkan, kita bisa membaca doa selamat dunia dan akhirat setelah azan.

2. Selepas Shalat

Umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah shalat, baik shalat fardhu maupun sunnah.

Sebab, waktu setelah shalat merupakan waktu mustajab untuk membaca doa agar dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca juga: Jelang Seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024, Simak Kumpulan Doa agar Diberi Kemudahan Saat Ujian

Baca juga: Bacaan Doa untuk Pengantin Baru dan Pernikahan Harmonis sesuai Alquran, termasuk Doa Malam Pertama

Baca juga: Bacaaan Doa untuk Pengantin Baru, Doa agar Rumah Tangga Dilindungi dari Perselingkuhan

3. Saat Sujud

Selanjutnya, waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT adalah saat sujud dalam shalat, sehingga doa dapat mendekati diterima oleh-Nya.

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa saat melakukan sujud dalam shalat.

4. Sepertiga Malam Terakhir

Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah sepertiga malam terakhir atau sebelum masuk fajar.

Saat waktu tersebut, umat muslim dianjurkan untuk bangun dan menjalankan ibadah, termasuk memanjatkan doa.

Pada waktu ini, para malaikat turun untuk mencatat dan membawa doa umat Muslim kepada Allah SWT.

5. Hari Jumat

Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan hari yang dimuliakan, rajanya hari dalam sepekan, dan merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

Termasuk waktu mustajab untuk membaca doa selamat dunia dan akhirat.

Kata Rasulullah SAW,  waktu antara khutbah pertama dan kedua shalat Jumat adalah waktu yang sangat memungkinkan untuk dikabulkannya doa-doa.

6. Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan dibandingkan bulan lainnya.

Tak hanya pahala yang dilipatgandakan, tetapi doa yang dipanjatkan memiliki peluang yang lebih tinggi untuk dikabulkan oleh Allah SWT selama bulan suci ini.

Tata Cara Berdoa

1. Menghadap kiblat 

Berdoa menghadap kiblat berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan shalawat

Salah seorang sahabat nabi berkata:

"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a. Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

3. Dengan suara lembut dan rasa takut

Firman Allah SWT yang berbunyi:

"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)

4. Yakin akan dikabulkan

Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:

“Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675)

Sumber: yatimmandiri.org, Poskupang, Rumaysho

(TribunTernate.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved