Lewat Sosialisasi, Bawaslu Morotai Minta Warga Laporkan Jika Temuan Pelanggaran Pemilu 2024

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Warga Pulau Morotai, dilibatkan dalam pengawasan partisipatif Pemilu 2024.

Itu melalui giat diskusi terbuka, yang diselenggarakan oleh Bawaslu Pulau Morotai.

Dengan agenda, Sosialisasi Forum Warga Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024.

Giay yang bertempat di Cafe Upland, Desa Gotalamo Morotai Selatan, Selasa (23/1/2024) itu.

Baca juga: Usai Tahapan Ini, Penegak Hukum Dipersilakan Usut Dugaan Korupsi DAK Disnas Pariwisata Morotai

Dihadiri Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Ramla Molle dan anggotanya, Mulkan HI Sudin dan warga setempat.

Ramla Molle mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar warga dapat melaporkan.

Hal-hal yang dianggap melanggar atau bertentangan, dengan tindak pidana kepemiluan.

"Jadi, untuk kampung pengawasan dan forum warga ini, sangat penting untuk dilaksanakan."

"Sehingga warga tahu langkah-langkah apa yang kami laksanakan terkait pengawasan."

"Agar dalam tahapan Pemilu 2024, tidak ada pelanggaran, tapi ditemukan ada pelanggaran, "ungkapnya.

Meski demikian, ia menyebut, laporan harus berdasar, misalnya ada bukti-bukti pelanggaran.

Sehingga bisa ditindaklanjuti, oleh Bawaslu bersama Gakkumdu.

"Yang terpenting memenuhi unsur, ada bukti terutama video itu, supaya memudahkan penyelidikan."

"Maupun kita lidik ditempat, terkait pelanggaran dimaksud, karena ada sanksi pidananya, "tegasnya.

Ia juga mengaku, banyak laporan dari warga kaitannya dengan pelanggan Pemilu yang terjadi di Kecamatan Morotai Utara.

Baca juga: KPU Ungkap 2 Wilayah di Morotai Jadi Tantangan saat Pemilu Bila Cuaca Ekstrim

"Laporan pelanggaran dari warga juga sudah ada. Tapi kebanyakan yang terjadi di Morotai Utara."

"Bahkan ada satu pelanggaran yang saat ini statusnya sudah dibahas di Gakkumdu."

"Dalam rangka penanganan kerusakan baliho dari salah satu Caleg. Dan itu sementara ditangani, "pungkasnya. (*)