Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Pengelolaan DAK Fisik dan Non Fisik Pendidikan di Maluku Utara Jadi Sorotan

Pengelolaan Dana Alokasi Khsuus (DAK) baik fisik dan non fisik pendidikan di Maluku Utara jadi sorotan

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com
MASALAH: Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Maluku Utara, Imran Yakub saat memberikan keterangan belum lama ini 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Sejak beberapa tahun terakhir, pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baik itu fisik maupun non fisik di sekolah-sekolah di Maluku Utara, tuai permasalahan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, Imran Yakub, Senin (29/1/2024).

"Saya dapat laporan dari salah satu Kepksek SMA di Kecamatan Weda, Halmahera Tengah."

Baca juga: Kadikbud Maluku Utara Imran Yakub Tetap Ngotot Evaluasi Kepsek

"Bahwa pada 2022, mereka menerima program DAK tak sesuai, "ucapnya di Sofifi.

Tak sesuai yang dimaksud Imran adalah, besaran anggaran yang diterima sekolah.

"Masalahnya, sekolah hanya terima Rp 800 juta, dari total anggaran Rp 2,6 Miliar, "ungkapnya.

Olehnya itu, ia akan bertanggung jawab karena dirinya merupakan Kepala Dinas.

Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Malik Sillia Reses di SMA Muhammadiyah Ternate

Namun ia akan berhati-hati karena curiga, masalah pengelolaan DAK sudah jadi konsumsi penegak hukum.

"Secara etika, saya tidak boleh mengambil sikap untuk melapor ke penegak hukum."

"Saya hadir memperbaiki masalah, dan tak boleh saya sendiri yang laporkan, itu tak etis, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved