Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Dicopot dari Jabatan Dirut RSUD CB Ternate, Alwia Assagaf Angkat Bicara

Usai dicopot dari jabatan sebagai Direktur RSUD CB Ternate, Alwia Assagaf angkat bicara.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Mantan Direktur RSUD CB Ternate, Alwia Assagaf. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI-  Usai dicopot dari jabatan sebagai Direktur RSUD CB Ternate,   Alwia Assagaf angkat bicara.

Alwia Assagaf kepada Tribunternate.com mengatakan, pergantian jabatan adalah kewenangan pimpinan yang tentu melalui evaluasi kinerja dan yang menjabat seperti saya tentu harus siap jika harus berganti.

"Mudah-mudahan pengganti saya sudah dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada yang blm terselesaikan seperti penyelesaian utang TPP 9 bulan Rp 13 miliar tahun 2022 dan utang perbekalan farmasi Rp 43 miliar tahun 2022," ucap dia.

Lanjut Alwia, Saat ini utang-utang tersebut sudah diusulkan ke APBD 2024, tinggal menunggu hasil evaluasi APBD 2024 oleh Kemendagri yang blm selesai.

Baca juga: Beredar Kabar Marwan Polisiri Bakal Jabat Kadinkes Provinsi Maluku Utara Ialah Tak Benar

Bahkan pihaknya sudah menyurat ke Plt Gubernur bermohon agar dilakukan pembayaran utang TPP dan perbekalan farmasi mendahului APBD 2024.

"Semoga hal ini dijadikan prioritas oleh pak Gub mengingat akibat belum ada pembayaran utang farmasi 2022 yang sudah diusulkan sebelum di APBD Perubahan tahun 2023 kemarin," jelasnya.

"Maka dari itu beberapa vendor yang sudah bekerja sama dengan kami kembali mengunci (lock system) permintaan belanja obat RSUD CB akibatnya stock obat menjadi berkurang," sambungnya.

Dirinya sangat mengawatirkan dari dampak ini pasien-pasien yang akan menerima dampak tidak terlayani maksimal.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved