Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ungkap Teori Alasan Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool, Harry Redknapp: Tak Ada Jalan Keluar Lagi

Sifat permainan sepak bola modern yang penuh hiruk pikuk mungkin membuat manajer berkebangsaan Jerman itu ingin istirahat.

Instagram/liverpoolfc
Manajer Liverpool saat ini, Jurgen Klopp 

“Tidak ada jalan keluar lagi, media sosial, TV. Ketika saya pertama kali memulai, satu-satunya wawancara yang kamu lakukan hanyalah beberapa media yang akan bicara denganmu di terowongan," paparnya.

"Lalu tiba-tiba Sky masuk, ada konferensi pers setelah pertandingan, seseorang menempelkan mikrofon di bawah hidungmu segera setelah kamu keluar dari lapangan, kamu mengalami hari yang buruk dan jelas disodori pertanyaan adalah hal yang paling belakangan kamu ingin lakukan."

"Tapi itulah pekerjaannya sekarang.”

Baca juga: Liverpool Bakal Patah Hati 2 Kali: Jurgen Klopp Mau Pergi, Mimpi Rekrut Kylian Mbappe Kandas

Baca juga: Liverpool vs Arsenal, Jurgen Klopp Terus Dukung Darwin Nunez: Tak Terganggu dengan Nasib Buruknya

Baca juga: Dibuntuti Man City, Bos Liverpool Jurgen Klopp Ungkap Satu-satunya Cara Menangi Liga Premier

Jurgen Klopp: Saya Memang Sudah Harus Tinggalkan Liverpool

Latar belakang keputusan Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024 masih terus dikupas.

Kini, manajer asal Jerman itu mengungkapkan bahwa dirinya bukan ingin pergi, melainkan memang sudah harus pergi.

Jurgen Klopp sendiri sudah menyampaikan pengumuman rencana hengkang dari Anfield pada Jumat (26/1/2024) lalu.

Dalam pengumumannya saat itu, dia hanya menyebut pengakuan sudah merasa terkuras energinya untuk menukangi The Reds.

Pria bernama lengkap Jürgen Norbert Klopp ini menyebut, energinya banyak terkuras ketika musim lalu dirinya gagal membawa Liverpool lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Jurgen Klopp mulai menyadari kondisi mentalnya tak lagi dalam kondisi terbaik ketika ia merencanakan kompetisi pramusim 2024-2025, pada November 2023 lalu.

Selain itu, ia menambahkan, The Reds membutuhkan seorang manajer yang bisa memberikan kontribusi setiap hari dan itu bukan dia.

Ia akan pergi setelah sembilan tahun menukangi tim Merseyside tersebut.

Terkini, saat bincang-bincang dengan Rio Ferdinand dari TNT Sports di AXA Training, manajer Liverpool itu menjelaskan lebih jauh mengenai istilah 'kehabisan energi' yang sebelumnya ia katakan.

“Bukannya saya ingin pergi, hanya saja saya memang sudah harus pergi,” ujar Jurgen Klopp ketika ditanya apakah gambaran kesuksesan Liverpool membuatnya ingin bertahan, dikutip dari This Is Anfield.

“Jika saya tidak bisa melakukan hal seperti itu, jika saya tidak bisa menjadi orang yang mendorong tim ke Liga Champions dan hal-hal seperti ini, mengapa saya harus melakukan pekerjaan itu?"

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved