Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Cristiano Ronaldo

Jose Mourinho: Kalo Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Menang Ballon d'Or, Ya Mereka Memang Layak

Manajer Portugal Jose Mourinho menegaskan, Lionel Messi memang pantas mendapatkan Ballon d'Or 2010, bukan seperti dibilang Wesley Sneijder.

Instagram/cristiano/leomessi
KOLASE FOTO Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi 

Saat ini, jelang akhir karir mereka, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga sudah menorehkan sejarah bagi klub barunya masing-masing.

Eks pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) ini memainkan peran penting dalam kemenangan Inter Miami di Leagues Cup 2023, Agustus lalu.

Sementara, Cristiano Ronaldo membantu Al Nassr memenangkan Arab Club Champions Cup 2023.

KOLASE FOTO Lionel Messi dengan trofi Leagues Cup 2023 dan MVP dalam turnamen itu, dan Cristiano Ronaldo dengan trofi Arab Clup Champions Cup 2023
KOLASE FOTO Lionel Messi dengan trofi Leagues Cup 2023 dan MVP dalam turnamen itu, dan Cristiano Ronaldo dengan trofi Arab Clup Champions Cup 2023 (Instagram/cristiano/leaguescup)

Baca juga: Disergap Pitch Invader, Cristiano Ronaldo agak Tertatih-tatih, Fans Suuzon: Kirimannya Lionel Messi

Baca juga: Sudah Dapat Cristiano Ronaldo, Liga Pro Saudi Berencana Bidik Bintang Bayern Munich Thomas Muller

Baca juga: CR7 Lebih Baik Ketimbang Lionel Messi, Mesut Ozil Akui Main Bareng Cristiano Ronaldo adalah Anugerah

Jose Mourinho, yang dikenal blak-blakan, mengungkapkan pandangannya bahwa Cristiano Ronaldo menghadapi tantangan yang lebih berat daripada Lionel Messi dalam menuju kesuksesannya.

“Saya terus mengatakan bahwa menjadi Cristiano lebih sulit daripada menjadi Messi,” kata mantan bos Real Madrid itu, seperti dikutip akun fanbase Cristiano Ronaldo di media sosial X (dulunya Twitter), @CristianoXtra.

"Messi berkembang di tim tempat dia bermain, dengan rekan satu tim yang bermain bersamanya."

"Cristiano datang dari Inggris ke tim yang sedang kalah. Dia harus berkembang dalam dua tahun terakhir dengan tim ini sedang dalam tahap konstruksi."

Kemudian, Jose Mourinho memaparkan nuansa taktis dan teknis yang membedakan kekasih Georgina Rodriguez dan suami Antonela Roccuzzo itu.

"Messi bermain sebagai pemain nomor 9 atau 9,5 dalam luas sekitar 50 meter persegi, lebih dekat ke gawang dengan pertahanan yang lebih sedikit," jelasnya.

"Cristiano, sebaliknya, adalah seorang pemain sayap. Bagaimana seorang pemain sayap dapat mencetak jumlah gol yang sama dengan seorang penyerang tengah?"

Sebelum modernisasi peran pemain sayap, pemain sayap lebih berperan sebagai kreator daripada pencetak gol, sebuah tren yang terus berlanjut seiring berjalannya waktu.

"Pemain sayap yang bertahan. Pemain sayap yang mengakhiri pertandingan pada menit ke-94 dengan sprint mengejar Pedro dalam situasi mencetak gol."

"Pemain sayap yang dalam situasi bola mati datang 20 kali ke kotaknya sendiri karena itu sangat penting untuk pengaturan pertahanan."

"Seorang pemain yang tidak dilindungi oleh apa pun atau siapa pun. Mereka menganggapnya sebagai hewan besar. Dia perlu dilanggar berkali-kali hanya agar kartu kuning pertama keluar."

"Tetapi dengan Messi, itu hanya satu pelanggaran, lalu kartu kuning, dan jika kamu menyentuhnya lagi, kamu akan tersingkir. Jauh lebih sulit menjadi Cristiano. Mari berhenti bercanda." tandas pelatih berusia 60 tahun ini.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved