3 Tenaga Kesehatan di Kawalo-Woyo Taliabu Tak Pernah Digaji Selama Bertugas, Begini Respon Kadinkes

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly baru mendengar, ternyata ada tiga petugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Kawalo-Woyo, Taliabu Barat, tak pernah digaji selama ini.

Apalagi, mereka yang bekerja itu tertekan dengan persyaratan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), minimal pernah jadi tenaga honorer 3 tahun.

Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu perangkat Desa Kawalo, saat Musrenbang Kecamatan Taliabu Barat, bertempat di kantor Desa Bobong, Kamis (22/2/2024).

Menanggapi itu, Kuraisia Marsaoly mengaku baru tahu jika ada tim kesehatan yang direkrut tak digaji.

Kuraisia menjelaskan, karena untuk perekrutan petugas itu dilakukan oleh pihak Puskesmas masing-masing wilayah.

Baca juga: Polres Pulau Taliabu Kerahkan 38 Personil Amankan PSU di TPS 01 Desa Tabona

Ditambah dengan beberapa tahun belakangan ini, Pemkab Pulau Taliabu sudah tidak lagi merekrut tenaga honorer.

"Hanya saja Dinas Kesehatan tidak bisa mencakup semua wilayah jika kami tidak memakai tenaga sukarela. Tetapi tolong mereka berdua menghadap saya di kantor besok," jawab Kuraisia. 

Dia menyatakan, kemungkinan besar tiga tenaga medis itu tidak terakses oleh Puskesmas.

Sebab, semua tenaga medis sukarela untuk digaji itu melalui Puskesmas. Dan untuk Pustu Kawalo-Woyo itu di Puskesmas Kecamatan Taliabu Barat.

"Karena kenapa, karena Puskesmas langsung dengan desa, karena Posyandunya langsung dengan Puskesmas bukan dengan dinas," pungkasnya. (*)