Ketua PDI-P dan Golkar Halmahera Selatan Terancan Kehilangan Kursi DPRD

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Nama Ketua PDI-P serta Golkar Halmahera Selatan, yakni Bunyamin Hi. Daud dan Umar Hi. Soleman, belakangan ini hangat diperbincangkan.

Pasalnya, kedua politikus partai berlambang banteng dan pohon beringin itu dikabarkan tidak memperoleh suara maksimal dalam pemilihan legislatif (Pileg) yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024) lalu.

Bunyamin dan Umar diketahui kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Halmahera Selatan periode 2024-2029 di daerah pemilihan (Dapil) I dan V.

Salah satu sumber terpercaya TribunTernate.com menyebutkan, Bunyamin dan Umar sudah kurang disukai oleh masyarakat Bacan yang masuk dalam wilayah Dapil I dan V.

Hal ini karena kedua ketua partai tersebut kurang menyerap aspirasi masyarakat di kalangam menengah ke bawah, selama dua periode menduduki kursi empuk DPRD Halmahera Selatan.

Baca juga: Seleksi KPU Halmahera Selatan, 59 Orang Lulus Tahap Adminstrasi

"Mereka sudah tidak seperti dulu lagi. Kalau dulu, masing-masing bisa dapat suara sampai seribu lebih. Tapi sekarang, mereka punya suara turun jauh dan terancam tidak dapat kursi," kata sumber tersebut, Minggu (25/2/2024).

"Jadi ini faktor kekecewaan masyarakat kepada mereka (Bunyamin dan Umar). Sehingga wajar kalau mereka dapat suara banyak," tandas dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga DPD II Partai Golkar Halmahera Selatan Sagaf Hi. Taha mengaku mendapat informasi bahwa Golkar akan kehilangan kursi DPRD di Dapil V dan III di Pileg kali ini.

Di mana, kursi di dua Dapil tersebut sekarang ini diduduki Umar Hi. Soleman dan Idrus Assagaf.

Meski begitu, Sagaf menyatakan pihaknya optimis Partai Golkat akan tetap mempertahankan lima kursi DPRD Halmahera Selatan.

"Justru kita mendapat informasi kalau Dapil III dan V itu, Golkar rebut kursi terakhir. Tapi semua ini masih berproses, jadi kita tunggu saja pleno rekapitulasi dari KPU," katanya, Rabu (21/2/2024) lalu.

Sementara Ketua Bappilu DPC PDI-P Halmahera Selatan, Lajamra Hi. Jakaria, ketika dikonfirmasi perihal perolehan suara Bunyamin Hi Daud beberapa hari lalu, enggan berkomentar. (*)