Rapimpurda Tak Tuntas, Dialog Kepemudaan KNPI Halmahera Selatan Ricuh

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Acara dialog kepemudaan DPD II KNPI Halmahera Selatan, Maluku Utara yang berlangsung pada Selasa (26/8/2025) malam di aula Kantor Bupati diwarnai kericuhan.

Dialog yang menghadirkan 6 bakal calon ketua pada musyawarah daerah (Musda) ke VII ini mulanya berlangsung aman.

Namun moderator dialog hendak memandu jalannya dialog, tiba-tiba diinterupsi oleh para pemuda yang hadir sebagai peserta.

Mereka meminta dialog dihentikan dan dijadikan sebagai forum rapat pimpinan paripurna daerah (Rapimpurda) sebagai proses tahapan pelaksanaan Musda.

Baca juga: Perda Nomor 1 Tentang RPJMD Ternate 2025-2029 Disahkan, Amin Subuh Tekankan Ini

Pasalnya dalam Rapimpurda sebelumnya di Hotel Palm, Desa Tomori, Kecamatan Bacan, pembahasan menyangkut agenda Musda belum tuntas.

"Harus ikuti AD ART (KNPI), tuntaskan dulu Rapimpurda baru jalankan kegiatan lain."

"Kaliam kira kami tidak paham mekanisme organisasi, "tegas Ketua GP Ansor Halmahera Selatan Ady Hi Adam.

"Lanjutkan Rapimpurda!!!, "seru para peserta dialog lainnya.

"Biarkan Musda ini berjalan sesuai mekanisme, jangan ajarkan pemuda-pemuda cara berorganisasi yang tidak sehat."

"Jangan bikin konflik pemuda Halmahera Selatan, biarkan pertarungan dalam Musda berjalan terbuka, jangan curang," tambahnya.

Perdebatan antara para peserta dialog yang merupakan perwakilan OKP/Ormas pun makin tak terbendung, ketika Karataker Ketua DPD II KNPI Halmahera Selatan Ongky Nyong berbicara.

Forum juga semakin memanas saat Ketua OKK DPD I KNPI Halmahera Selatan Udi Lahabato diberi kesempatan menjelaskan masalah Rapimpurda yang tak tuntas.

Para peserta beberapa kali berupaya menyeroboti Udi Lahabato namun dilerai panitia penyelenggara.

Ricuh pun terjadi sekitar pukul 00.10 WIT ketika sebagian besar perwakilan OKP/Ormas memilih walk out dari arena dialog. 

Baca juga: Pengendera Keluhkan Jalan Berlubang di Area Pertigaan Jogging Track Bobong Taliabu

Di mana aksi baku pukul antara sejumlah pemuda seketika terjadi. Beberapa saat kemudian, pihak yang terlibat baku pukul diamankan.

Polres Halmahera Selatan sempat menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan, namun situasi sudah mulai kondusif.

Acara dialog kepemudaan tersebut pun terpaksa dibatalkan sampai waktu yang belum ditentukan. (*)