Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Gagal Jadi Legislator Lagi, Umar Hi. Soleman "Ngotot" Calon Bupati Halmahera Selatan

Umar Hi. Soleman bakal tetap mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Selatan di Pilkada, walau tak lagi terpilih sebagai anggota DPRD di Pileg 2024

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Ketua DPD II Partai Golkar Halmahera Selatan Umar Hi. Soleman ketika memberi keterangan terkait sikap politiknya di Pilkada 2024, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Politikus Partai Golkar Umar Hi. Soleman menegaskan tetap mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Selatan di Pilkada, walau tak lagi terpilih sebagai anggota DPRD di Pileg 2024

Dia menegaskan Pileg dngan pemilihan kepala daerah atau Pilkada merupakan dua momentum yang berbeda

"Pileg dan Pilkada itu beda. Kemudian sekarang kan belum ada keputusan (hasil Pileg)," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Meski begitu, Umar menyebut Golkar tidak hanya merekomendasikannya sebagai calon Bupati di Pilkada November 2024.

Namun, nama anggota DPRD Maluku Utara Muhammad Abusama dan Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan Sagaf Hi. Taha juga masuk radar figur partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kami bertiga ini sudah ditetapkan DPP (Golkar). Tapi ada yang calon Wakil (Bupati) juga boleh, itu tergantung," tandaanya.

Diketahui, Umar Hi Soleman termasuk satu dari empat ketua partai politik (Parpol) yang gagal mempertahan kursi DPRD Halmahera Selatan.

Pria yang akrab di sapa Umar Babang Raya itu merupakan anggota DPRD periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Baca juga: DPRD Halmahera Selatan Minta DPMD Bikin Tim Khusus Telusuri Masalah Kades Bobo

Ketua DPD II Partai Golkar Halmahera Selatan itu tercatat sebagai Caleg di daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi wilayah Bacan-Mandioli.

Umar juga sebelumnya menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Selatan pada Pilkada 2024 mendatang

Ketua DPD II partai Golkar Halmahera Selatan ini pun mengaku jajaran pengurus Golkar sudah memintanya ambil bagian dalam kontestasi pemilihan kepala daerah tersebut.

Sebab, Golkar yang sejak pemilu tahun 2004 hingga 2019 terus meraih kursi DPRD secara maksimal, itu belum pernah mengambil alih kekuasaan.

“Makanya  sekarang secara pribadi saya siap,  karena sebagai kader (Golkar) toh. Apalagi kalau saya sudah diminta (Golkar) untuk calon Bupati,” katanya, Jumat (15/9/2023) lalu. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved