Profil Denny Garuda dan Sikap Politiknya dì Pilkada Morotai Maluku Utara 2024

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Politisi PSI Deny Garuda mengungkapkan kesiapannya mencalonkan diri dì Pilkada Morotai, Maluku Utara 2024.

Namun ia menegaskan, tidak akan maju jika mantan Bupati Pulau Morotai Benny Laos masih akan maju di Pilkada Morotai 2024. 

Deny Garuda mengungkapkan sikapnya itu saat ditemui Tribunternate.com di rumahnya di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Rabu (27/3/2024).

"Sebagai politisi, saya selalu siap saja jika dimintai partai. Tapi kalau Pak Benny Laos maju di pilkada nanti, saya tidak akan maju," ujar ayah dua putri ini.

Ia mengaku akan fokus sebagai anggota DPRD Pulau Morotai.

Jejak Karier Deny Garuda

Deny Garuda adalah anak dari pasangan Benny Garuda dan  Yulia Adam.

Ia lahir tahun 1988 di Desa Korago, Kecamatan Morotai Utara, Maluku Utara.

Ia mengawali pendidikan dasar di Manado, Sulawesi Utara. Tepatnya di SD GMIM 45 Paniki Bawah Manado tahun 2000.

Baca juga: Inspektorat Minta Reskrim Polres Morotai Maluku Utara Ungkap Dugaan Korupsi dì Dinas Pariwisata

Kemudian menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Tobelo Halmahera Utara tahun 2004.

Lalu lanjut di SMA Negeri 1 Tobelo, Halmahera Utara. Lulus tahun 2007.

Tamat SMA, Deny Garuda sempat kembali ke Manado, Sulawesi Utara.

Di sana menyempatkan kursus komputer selama satu tahun. Selesai 2008.

Setahun di Manado, Deny Garuda kembali ke kampung di Maluku Utara.

Ia melanjutkan kuliah di Universitas Halmahera (Unira) dan mendapat gelar S1 tahun 2012.

Selama kuliah, Deny Garuda aktif di berbagai organisasi.

Antara lain di Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara.

Tamat dari perguruan tinggi, Deny Garuda memilih berkarier di jalur politik. 

Ia memilih bergabung menjadi pengurus Partai NasDem Pulau Morotai pada 2013.

Pemilu 2014, ia mencoba mendaftar calon anggota DPRD Pulau Morotai dapil III yang mewakili Kecamatan Morotai Timur dan Morotai Utara.

Hasilnya, ia memeroleh dukungan 538 suara yang mengantarkan duduk sebagai anggota DPRD Pulau Morotai periode 2014-2019.

Pada Pemilu 2019, Deny Garuda kembali terpilih sebagai anggota DPRD Pulau Morotai dari Partai NasDem.

Saat itu ia memeroleh 970 suara dari dapil yang sama.

Namun pada 2023, Deny Garuda meninggalkan Partai Nasdem. Ia memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Konsekuensinya, Deny Garuda harus melepas jabatannya sebagai anggota DPRD Pulau Morotai.

Ia kemudian diganti oleh rekannya Lahasa Ode dari Partai NasDem.

Deny Garuda membuktikan diri sebagai politisi yang mampu memelihara konstituennya.

Buktinya, ia mampu terpilih lagi menjadi anggota DPRD Pulau Morotai periode 2024-2029 hasil Pileg 2024 walau sudah berganti partai yakni PSI.

"Saya merasa kesuksesan yang saya raih selama ini tak lepas dari dukungan sang istri," ujar suami dari Anggel Ria ini.

Tak lupa ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua warga, khususnya keluarga dan simpatisan yang telah mendukungnya hingga terpilih pada Pileg 2024.

"Meskipun saya maju sebagai caleg dari Partai PSI yang baru ini," ujar ayah dari Greta Garuda dan Gey Garuda ini.

Berdasarkan pleno KPU Pulau Morotai, Deny Garuda meraih 785 suara dari dapil Kecamatan Morotai Timur dan Morotai Utara.

Total suara caleg dan partai PSI dari dapil Morotai Timur dan Morotai Utara yakni sebanyak 1.932 suara.

"Kami bersyukur karena PSI punya kursi di DPRD Pulau Morotai dari seluruh dapil di Kabupaten Pulau Morotai," ujarnya. (*)