Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dualisme Sekprov di Maluku Utara

BREAKING NEWS: Sekprov Defenitif Hadiri Rapat DPRD Maluku Utara, Plt Sekprov Bersua BPK di Ternate

Dualisme kepemimpinan jabatan Sekprov Maluku Utara, yang keudanya sama-sama melakukan tugas layaknya orang nomor tiga di pemerintahan

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas DPRD Maluku Utara
DUALISME: Sekprov Maluku Utara defenitif, Samsuddin A Kadir (kacamata gagang bitu) saat mengikuti rapat bersama DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Kuntu Daud. Dalam kesempatan itu, tampak juga Plt Gubernur Maluku Utara, M Al yasin Ali (depan sebelah kanan) 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Sekarang ini, terjadi polemik di tubuh Pemprov Maluku Utara.

Yang mana dua orang memegang jabatan yang sama, yaitu jabatan Sekprov Maluku Utara.

Samsudin A Kadir masih merasa dirinya Sekprov Maluku Utara Defenitif.

Sementara, Salmin Janidi baru saja diangkat sebagai Plt Sekprov Maluku Utara.

Baca juga: Polemik Pelantikan Pejabat Eselon III, Sekprov Maluku Utara Defenitif: Jangan Asal, Ada Prosedurnya

Lucunya, kedua pejabat ini melakukan agenda layaknya jabatan yang diemban.

Senin (1/4/2024), Samsuddin A Kadir terlihat mengikuti rapat bersama DPRD Maluku Utara.

Sedangkan Salmin Janidi memimpin Apel Pagi, bersama seluruh PNS Pemprov Maluku Utara.

Kehadiran Samsuddin A Kadir pada rapat bersama DPRD karena diundang Kuntu Daud selaku Ketua.

"Ya, kami mengundang Sekprov untuk hadir di agenda rapat paripurna, "terang Kuntu.

Sementara sejumlah PNS yang dijumpai TribunTernate.com, membenarkan Apel Pagi yang dipimpin Salmin Jadini.

"Usai pimpin apel, Plt Sekprov ikuti agenda di Ternate yang diundang BPK sekitar jam 10 pagi, "kata seorang PNS.

Baca juga: Pesepak Bola Muda Harumkan Nama Maluku Utara di Singapura

Sementara Anggota DPRD Maluku Utara dari Partai Hanura, Sukri Ali mengatakan.

DPRD harus sesegera mungkin berkonsultasi ke Kemendagri, terkait dualisme kepemimpinan Sekprov.

"Pemerintah Maluku Utara bukan hutan rimba, ini sejarah buruk kita, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved