Pulau Morotai
Semua Unsur di Morotai, Maluku Utara Diminta Waspada Tren Kenaikan Harga Jelang Hari Besar Keagamaan
Pangan Murah agar daya beli masyarakat Morotai, Maluku Utara dapat terjaga serta menekan Inflasi, akibat kenaikan kebutuhan barang pokok
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Menurutnya Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhammad Umar Ali, dengan adanya Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Menjadi suatu rangkaian kegiatan sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan pangan dan stabilisasi harga.
Agar daya beli masyarakat dapat terjaga serta menekan Inflasi, akibat kenaikan kebutuhan barang pokok.
Dikatakannya, pada 2020 sampai 2023, terjadi dampak krisis pangan yang berdampak pada peningkatan harga.
Baca juga: Dikbud Maluku Utara Janji Selesaikan Utang Tahun 2023
Serta kebutuhan pangan dan krisis ketersediaan pangan, yang melanda hampir di seluruh dunia.
Krisis yang terjadi disebabkan adanya masalah politik, ekonomi dan bencana alam seperti kekeringan.
Banjir, dan pandemi covid-19 ke seluruh dunia termasuk di Indonesia.
"Sudah 4 tahun lamanya, namun pertanian merupakan salah satu sektor bertahan hadapi kompleksitas ini."
"Maka saya mengapresiasi kegiatan GPM ini, utamanya untuk menguatkan ketahanan pangan warga, "ucapnya usai giat Pangan Murah, Selasa (2/4/2024) malam.
"Atas nama Pemerintah Daerah, saya ucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi kegiatan dilaksanakan oleh badan pangan nasional."
"Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, karena agenda ini merupakan agenda yang sangat baik, "sambung Umar.
Diakuinya juga, program SPHP melalui GPM menjadi wujud implementasi konsep bergerak bersama, antara Pemerintah Daerah dengan unsur Stakeholder.
Kemudian terkait prediksi akan adanya resesi di tahun 2024, apa yang dapat dilakukan Pemerintah Daera?
Tentu kita harus lakukan mitigasi dan respon cepat, kerjakan dan antisipasi isu ketahanan pangan dan Inflasi.
Pada rapat evaluasi terkait pengendalian Inflasi di daerah kondisi perkembangan indeks perkembangan harga (IPH) Maret 2024 minggu pertama, kedua, ketiga dan minggu ke empat mengalami penurunan.
Hal ini sesuai dengan pemaparan menteri dalam negeri, menyampaikan IPH beberapa daerah dengan perkembangan IPH baik.
"Ditingkat Provinsi Maluku Utara, menduduki peringkat pertama dengan IPH terbaik."
"Ini artinya angka Inflasi kabupaten pulau morotai yang baik karena di atas rata-rata inflasi nasional, "akuinya.
Namun begitu, ia mengingat semua unsur jangan dulu terlena dengan angkat penilai dimaksud.
Sebab perubahan di lapangan sewaktu-waktu berubah akan berubah, yang nantinya berpengaruh pada angka tersebut.
"Akan tetapi saya mengingatkan, jangan berpuas dulu, karena angka Inflasi bisa naik apabila kita terlena dalam mewaspadai."
"Selain itu juga kita harus mewaspadai tren kenaikan harga beberapa komoditas menjelang hari besar lebaran, natal, dan tahun baru."
"Untuk itu saya menginstruksikan 2 hal, pertama melakukan operasi pasar melalui gerakan pangan murah."
"Dan kedua berkolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan, "pintanya.
Baca juga: Sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Maluku Utara Bakal Kembali Dicopot
"Harapannya, dengan kegiatan gerakan pangan murah ini dapat menarik minat masyarakat luas."
"Yang pada akhirnya menciptakan kolaborasi, antara Pemerintah Daerah dengan berbagai pihak."
"Insya Allah jika banyak pihak turut membantu, maka kita dapat melewati tantangan dengan baik, "tandasnya. (*)
Dilaporkan Dugaan Penelantaran Istri, Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Ajukan Cerai |
![]() |
---|
Ini Kata Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Soal Laporan Penelantaran Istri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sekda Pulau Morotai Diperiksa Polda Maluku Utara, Buntut Laporan Istrinya |
![]() |
---|
Musda Hipmi Maluku Utara, Pengusaha Muda Soroti Pencalonan Wabup Morotai Rio Pawane |
![]() |
---|
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.