302 Siswa SMK Negeri 1 Ternate Mulai Ujian Sekolah, Maruf: Mudah-mudahan Lulus 100 Persen

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - 302 siswa-siswi SMK Negeri 1 Kota Ternate memulai hari pertama ujian sekolah, Selasa (16/4/2024).

Kepala SMK Negeri 1 Ternate, Maruf A Kahar kepada TribunTernate.com menjelaskan.

Hari ini (Selasa) siswa-siswi sudah melaksanakan ujian sekolah, dengan berbasis komputer.

Yang mengunakan koneksi internal dua server, yakni online dan intranet di enam ruangan.

Baca juga: Namanya Mencuat Sebagai Bakal Calon Bupati Morotai, Ini Profil Lengkap Muhammad Umar Ali

"Ujian hari ini kami memakai dua sesi, satu sesi satu mata pelajaran dan mulainya pagi pukul 07.00 WIT."

"Dan berakhir pada pukul 12.30 WIT dengan mata pelajaran agama, dan bahasa Indonesia, "ucapnya.

Menurutnya, pelaksanaan ujian akan berjalan selama tujuh hari, mulai 16 April sampai dengan 23 April 2024.

Dan ujian sekolah ini juga, menggunakan pengawas silang.

"Misalnya ada pengawas dari SMK 2, dia datang mengawas di SMK 1, dan juga ada di SMK 5, dia datang mengawas juga di sini."

"Apalagi sistem ujian modelnya seperti ujian KNBK, di mana siswa menjawab soal langsung otomatis terekap ke sistem, "ujarnya.

Lanjutnya, dalam ujian hari pertama ini, pihaknya mendeteksi ada dua siswa yang tak sempat mengikuti.

Karena sistem ujian nama-nama yang diusulkan semua lewat Dapodik.

Sehingga ada beberapa nama yang sudah terdaftar itu tak sempat ikut ujian hari ini.

"Meski begitu, kami tetap berupaya untuk mencari para siswa tersebut."

"Itu karena kami tetap mendesain skenario ujian susulan bagi siswa-siswa, yang terkendala pada saat ujian hari pertama, "jelasnya.

"Jadi semua itu tak masalah karena sistem juga berjalan dengan baik," sambungnya.

Selain itu ujian sekolah ini juga dipantau langsung oleh Kepala Dikbud Maluku Utara, Salmin Janidi.

Dan beberapa pengawas baik itu dari Dikbud, Kandepag dan juga ada pengawas independen.

"Untuk target kelulusan siswa-siswi sesuai regulasi adalah, akumulasi dari semua proses pembelajaran di sekolah."

"Sehingga ujian sekolah itu bukan satu-satunya bagian dari kelulusan, "katanya.

Baca juga: Sponsor dan Dana Jadi Kendala, Morotai United Terancam Batal Ikut Putaran Nasional Liga 3 2023-2024

Seraya berharap, semua siswa-siswi yang mengikuti ujian tahun ini bisa lulus 100 persen.

"Penentuan kelulusan itu adalah akumulasi dari seluruh proses pembelajaran."

"Yang dibeckup oleh predikat nilai yang baik seperti itu, mulai dari nilai semester 1 sampai semester 6, "pungkasnya. (*)