5 Fakta Haji Romo, Bos Tambang Emas di Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM - Nama Robert Nitiyudo Wachjo alias Haji Romo adalah sosok pengusaha tambang terkenal di Maluku Utara.

Saat ini menjabat Direktur Utama PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Halmahera Utara selama 23 tahun dari pemerintah pusat.

Berikut ini 5 fakta tentang Haji Romo:

1. Keturunan Jawa - Australia

Robert Nitiyudo Wachjo akrab disapa Haji Romo.

Ia keturunan Jawa (Indonesia) - Australia.

Dikenal sebagai pengusaha tambang yang memiliki portofolio bisnis di sektor mineral dan batu bara.
 
Satu di antara perusahaan miliknya adalah Indotan Group, korporasi multi-bisnis yang beroperasi di beberapa lokasi di Indonesia.

2. Kelola Tambang Emas dengan 3.000 Pekerja

Haji Romo saat ini tercatat sebagai Direktur Utama PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).

PT NHM adalah perusahaan yang mengoperasikan Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Perusahaan ini mempekerjakan kurang lebih 3.000 orang.

Izin operasional PT NHM berdasarkan Kontrak Karya, mengelola wilayah kerja seluas 29.622 hektar di Halmahera Utara.

PT NHM adalah perusahaan patungan antara PT Indotan Halmahera Bangkit yang dipimpin Haji Romo dengan saham 75 persen dan PT Aneka Tambang Tbk dengan saham 25 persen .
 
Sebelumnya, mayoritas kepemilikan saham PT NHM adalah milik perusahaan Australia Newcrest Mining Ltd.

Namun pada awal 2020, PT Indotan Halmahera Bangkit berhasil mengambil alih mayoritas saham PT NHM.  

3. Pemegang Saham Utama OKAS

Selain memiliki NHM, Haji Romo juga pemegang saham utama di PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS).

OKAS merupakan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan pertambangan dan perdagangan dengan bisnis utama menyediakan jasa peledakan dan bahan peledak bagi operasi pertambangan di Indonesia.

OKAS adalah emiten pertambangan milik mantan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan,

Selain itu OKAS juga memiliki blok tambang emas di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

4. Akusisi Petrosea

Haji Robert atau Haji Romo juga telah mengumumkan bahwa dirinya telah menjadi pemegang saham Petrosea (PTRO) pada 23 Agustus 2023.

Sebelumnya, ia lebih dulu mengakuisisi jumbo saham Petrosea (PTRO) lewat perusahaan investasi miliknya, PT Caraka Reksa Optima.

Ia menyerok lebih 19 juta lembar saham PTRO pada 10 Agustus 2023 dengan harga Rp3.600 per lembar.

PTRO adalah perusahaan yang bergerak di sektor batu bara dan merupakan perusahaan terbuka yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). `

Tujuan dari transaksi adalah saham REPO, saham agunan yakni perjanjian pinjaman dana dengan jaminan saham.

Dalam aktivitas ini, jika peminjamnya gagal bayar pada saat jatuh tempo, maka pendana berhak menyita saham yang diagunkan oleh peminjam.

Haji Romo kemudian tercatat sebagai Presiden Komisaris PT Petrosea Tbk.

Haji Romo kemudian melepas sebagian kepemilikan sahamnya di PTRO kepada PT Sentosa Bersama Mitra, perusahaan milik Happy Hapsoro yang menjadi pemegang saham mayoritas emiten PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Happy Hapsoro adalah suami Ketua DPR RI Puan Maharani.

5. Dikenal Dermawan

Bos tambang ini juga dikenal dermawan. Melalui PT NHM mililknya, ia kerap diberitakan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.

Termasuk membantu masyarakat lingkar tambang hingga masyarakat adat.

Ia juga merenovasi sejumlah tempat ibadah, baik masjid maupun gereja.  

Juga membedah sekitar 1.000 rumah warga di Maluku Utara sejak Maret 2020.

Konglomerat tambang ini juga disebut suka membagikan bonus kepada karyawan.

Juga dikenal ramah dan tak menjaga jarak dengan para karyawan.

Saat pandemi Covid – 19, Haji Romo juga diberitakan telah memberikan berbagai bantuan kesehatan senilai miliaran rupiah.

Demikian 5 fakta tentang Haji Robert alias Haji Romo yang dikutip dari berbagai sumber. (*)