Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Sukses Turunkan Angka Stunting, Peran PPK dan Pemdes se Morotai Maluku Utara Diapresiasi

Penurunan Stunting di Morotai, Maluku Utara tidak terlepas dari rutinnya memberikan makanan tambahan berupa susu formula, kacang ijo, telur dan ikan

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PROGRAM: Ketua TP PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali saat memberikan obat kepada anak-anak yang terdampak Stunting di Desa Nakamura belum lama ini 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Tahun ini, angka Stunting di Pulau Morotai, Maluku Utara alami penurunan.

Raihan tersebut disampaikan Koordinator Tim Penurunan Stunting Pemkab Pulau Morotai, Muchlis Baay, Jumat (26/4/2024).

Dikatakan, penurunan Stunting merupakan kerja keras semua pihak, termasuk seluruh Pemdes yang ada.

Karena pembasmian wabah gizi buruk itu, dianggarkan melalui dana desa.

Baca juga: Kadiv Yankum Beri Pembekalan pada Orientasi CPNS Tahun 2023 Kemenkumham Malut

"Penurunan stunting dilakukan melalui intervensi sensitif, seperti pemberian makanan tambahan, oleh desa melalui dana desa, "katanya.

Selain itu, ada pemberian makan tambahan oleh orang tua asuh (Pimpi OPD maupun Forkompinda).

Yang mana masing-masing dari mereka, mempunyai 1 sampai 2 bayi penderita Stunting.

"Makanan tambahan berupa susu formula, kacang ijo, telur ayam, ikan atau disebut Godekan."

"Gedekan dilakukan oleh Dinas Perikanan, beker jasama dengan PKK dan BOK, Dinas Kesehatan, "jelasnya.

Menurutnya, pemberian nutrisi harus dibarengi dengan Asi eksklusif, rutin ke posyandu dan lain sebagainya.

Peran OPD terkait juga terlihat nyata dengan pemberian Bansos, yang diberikan sekali dalam sebulan.

Dan juga, intervensi spesifik, atau dukungan berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi stunting.

Seperti, pemberian jamban atau MCK, dan dapur sehat, dari Dinas Perkim, dan air bersih dari Dinas PUPR.

Dan pelatihan bagi tenaga guru untuk pemahaman stunting oleh Dinas Pendidikan.

Baca juga: Gandeng Disnaker Kota Ternate, BPJS Kesehatan Lakukan Pemutakhiran Data

Serta penyuluhan oleh Dinas Kesehatan, dan PKK Kabupaten Pulau Morotai, untuk pemberian Asi eksklusif ibu-ibu hamil.

dan, ceramah agama waktu pernikahan dilakukan oleh Kemenag ke calon pengantin.

"Hal ini dilakukan dalam kerja sama oleh Tim Penanggulangan Penurunan angka Stunting (TPPS) Pemkab Pulau Morotai, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved