Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Masa Jabatan AGK-Ya Tinggal Hitung Hari, Pembentukan Kota Baru Sofifi Juga Belum Terwujud

Tinggal 9 hari lagi masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Al Yasin Ali

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
zoom-inlihat foto Masa Jabatan AGK-Ya Tinggal Hitung Hari, Pembentukan Kota Baru Sofifi Juga Belum Terwujud
Tribunternate.com
Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Tinggal 9 hari lagi masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Al Yasin Ali (AGK-Ya) berakhir.

Di waktu yang sama pembentukan kota baru Sofifi tak bisa diwujudkan.

Menangapi hal tersebut Plt Kepala Bappeda Maluku Utara, A. Yasin Hayatudin mengatakan, pembentukan kota baru Sofifi ini adalah kebutuhan Pemprov Maluku Utara dan itu juga didorong oleh Pemerintah Pusat.

"Kita ini sangat keterbatasan anggaran, dan kebutuhan yang sangat mendesak adalah kebutuhan masyarakat tingkat bawa, sehingga itu kita harus pilah kebutuhan yang mendesak," ucap dia Selasa (30/3/2024) kemarin di sela-sela pembukaan Musrenbang RKPD Pemprov Maluku Utara tahun 2025.

Menurutnya, maka dari itu semua ini nanti dilihat kedepan seperti apa pembangunan kota baru Sofifi ini.

Sementara, Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud mengatakan, pasangan AGK-YA ini bagi pihaknya tidak ada titik temu untuk bagaimana mendorong pembentukan kota baru Sofifi.

"Sebenarnya jika mempunyai niat dalam misi tersebut, AGK-YA sebelumnya itu sudah mengundang mulai dari Wali Kota Tidore, Bupati Halmahera Barat, Sultan Tidore, Sultan Jailolo untuk sering bagaimana mendorong kejelasan kota baru Sofifi ini," jelasnya.

"Tetapi ternyata tidak ada penyelesaian sampai sejauh usai ditawarkan program tersebut sampai ini oleh AGK-YA," sambungnya.

Baca juga: NasDem Maluku Utara Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur

Lanjut politisi PDI-P ini, program ini bagi pihaknya gagal untuk kabinet AGK-YA, karena dua orang ini hanya banyak janji-janji kepada masyarakat mulai dari jabatan sampai nanti turun pada 10 Mei besok.

"Kita ambil contoh sederhana Hana saja terkait pembangunan bandara Loleo yang begitu berapi-api didorong, tetapi sampai saat ini hasil tak ada apa-apa," ungkapnya.

Ia menambahkan, maka dari itu dirinya sudah katakan didepan forum Musrenbang tingkat provinsi itu kedepan harus pilih orang yang mau jadi pemimpin di Maluku Utara betul-betul mau bekerjasama dengan masyarakat.

"Jadi pilih pemimpin itu yang harus sesuai dengan visi-misinya jelas turun ke masyarakat, bole lihat juga selama 10 tahun ini di Pemprov Maluku Utara AGK pimpinan sudah berbuat apa itu juga kami tak tahu arahnya," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved