Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Sekda Halmahera Selatan Safiun Radjulan Kukuhkan 45 Guru Penggerak

Sebelum dikukuhkan, para guru penggerak di Halmahera Selatan diberi Bimtek selama kurang lebih 9 bulan

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
PENDIDIKAN: Sekda Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safiun Radjulan ketika memakaikan rompi kepada salah satu guru penggerak, Kamis (2/5/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sekda Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safiun Radjulan, mengukuhkan 45 guru penggerak, Kamis (2/5/2024).

Pengukuhan berlangsung di halaman Kantor Bupati Halmahera Selatan, di Jl Karet Putih, Bacan Selatan, usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Safiun dalam kesempatan itu tampak memakaikan rompi cokelat, kepada puluhan guru penggerak itu sebagai tanda pengukuhan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Siti Khotijah mengatakan guru penggerak yang dikukuhkan ini, sebelumnya diberi bimbingan teknis (Bimtek) selama 9 bulan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sidang Lanjutan Gubernur Maluku Utara Nonaktif, Stevi Thomas Dituntut 2,2 Tahun Bui

Mereka juga telah diberi SK dan resmi bermitra dengan Dinas Pendidikan. Hanya saja, Siti belum memastikan penempatan lokasi kerja puluhan guru tersebut.

"Jadi mereka sudah punya SK. Tapi (untuk penempatan lokasi kerja) kami belum bahas, karena masih banyak yang belum diangkat," ujarnya, Kamis.

Dia menjelaskan, para guru yang tergabung dalam komunitas guru penggerak, belum semua berstatus Aaparatur Sipil Negara atau ASN.

Tetapi, mereka dinilai punya kemampuan lebih. Baik itu managemen maupun penguasaan ilmu pendidikan.

"Mereka ini ada yang masih honorer. Kalau ke depan kita tempatkan, pasti mengajar di SD dan SMP," paparnya.

Baca juga: Ikram M Sangadji: Pertanian Sebagai Pilar Utama Pembangunan Ekonomi Halmahera Tengah Maluku Utara

Siti menegaskan Pemkab Halmahera Selatan sudah berkomitmen mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Oleh sebab itu, melalui program guru penggerak yang dicanangkan pemerintah pusat ini, diharapkan ada terobosan baru di sektor pendidikan.

"Kita berlahan tapi pasti, karena SDM kita untuk tenaga guru ini masih sedikit. Ini adalah amanat undang-undang jadi kita harus jalankan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved