Pulau Morotai
Hari Jadi HKG PKK, Muhammad Umar Ali Akui Peran Perempuan Menentukan Kesuksesan di lingkungan Sosial
Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhammad Umar Ali, menghadiri sekaligus membuka kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI- Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhammad Umar Ali, menghadiri sekaligus membuka kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, yang digelar di gedung Islamic Center, Kota Daruba, Rabu (8/5/2024).
Dalam sambutannya, dia mengapresiasi sepenuhnya kegiatan dari kaum perempuan yang mengarah pada pembinaan kesejahteraan keluarga, mampun usaha progresif menyangkut kesetaraan gender.
"Kita perlu sadari perempuan telah memainkan peran vital dalam tatanan kemasyarakatan, mulai dari persiapan sebuah generasi, hingga pada aktivitas domestik yang menentukan kesuksesan sebuah lingkungan sosial," ucap Umar mengawali sambutannya.
Bagi Umar, kaum bapak juga perlu didorong untuk dapat berpartisipasi aktif dalam tugas-tugas keabadian yang selama ini telah dilakukan kaum ibu.
"Dari mana kita memulai?. awal yang baik adalah mengesampingkan paradigma yang bias gender," katanya.
Menurutnya, urusan domestik tidak an sich urusan perempuan. Urusan pendidikan anak di rumah tidak an sich tugas ibu-ibu. Begitu juga urusan cipta menu, urusan masak-memasak, bukan an sich urusan ibu-ibu.

Untuk itu, kata dia, mari kita dorong urusan pemenuhan gizi keluarga dengan kebijakan yang melibatkan semua elemen masyarakat tanpa memandang gender.
"Kami mengusulkan, berikut nanti perlu diadakan lomba cipta menu dari bapak- bapak," timpal Umar.
Dikatakan Umar, kebijakan B2SA akan terus menjadi fokus kita bersama dalam rangka mengoptimalisasi potensi pangan lokal yang kita miliki.
Morotai pernah berada pada titik memprihatinkan, di mana angka stunting mencapai 31 persen. Namun dengan upaya kita semua, kini telah berhasil turun menjadi 11,7 persen.
"Pangan menjadi kunci jangka pendek sekaligus jangka panjang. Untuk itu, Pemda Morotai sangat serius dalam urusan pangan," tukasnya.
Ia berharap persoalan-persoalan seperti inflasi yang mendorong kenaikan harga pangan, tidak boleh menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mengakses pangan.

Untuk itu, Pemda perlu selalu menggalakkan gerakan pangan murah, gerakan menanam, sidak distributor, operasi pasar, pemberian subsidi transportasi dan langkah-langkah konkrit lain yang menekan laju inflasi pangan.
Pemda Morotai tentu tidak mau seperti tikus yang mati di lumbung padi. Pemda tidak menginginkan ada anak stunting di daerah dengan potensi protein hewani yang melimpah.
"Ikan kita diekspor hingga mancanegara, apa tidak malu anak-anak kita banyak yang stunting??. Alhamdulillah angka stunting di Morotai telah turun jauh dibawah target yang ditentukan pemerintah pusat. Insha allah, usaha kita bersama dalam kekuatan penuh untuk memerangi stunting sudah membuahkan hasil," tuturnya.
"Untuk itu, kami atas nama pemerintah daerah kabupaten pulau morotai dengan segenap kekurangan, dari hati terdalam mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang aktif dan berkontribusi positif dalam upaya penurunan angka stunting,"pungkas Umar. (*)
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Bocah 11 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tertimpa Balok Sisa Proyek WFC di Morotai |
![]() |
---|
Siper Kontainer Subsidi Bantah Temuan DPRD Morotai |
![]() |
---|
Ketua dan Bendahara KONI Morotai Diperiksa Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen LPJ |
![]() |
---|
Bendahara KONI Morotai Akui Ada Bukti Foto Hibah Anggaran T.A 2025 ke Pertina, Tapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.