Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Mulai Terjangkit Penyakit Menular

TRIBUNTERNATE.COM,JAILOLO- Pengungsi erupsi gunung ibu Halmahera Barat Maluku Utara mulai menderita penyakit menular.

Kepala Puskesmas Nurmiswar Hamid kepada Tribunternate.com,Selasa (28/5/2024) mengatakan, l pihaknya saat ini menangani salah satu pasien penderita TBC.

Pasien tersebut saat ini dirawat di Puskesmas Ibu di Desa Tongute Ternate Asal.

"Pasien saat ini sementara ditangani di puskesmas, dan pasien ini positif TBC," kata Nurmiswar.

Lebih lanjut Nurmiswar mengatakan, hal ini ditakutkan akan menular ke pengungsi lain,sehingga saat ini petugas medis melakukan upaya pencegahan.

Baca juga: Pasca Erupsi, Aktivitas Kegempaan Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Menurun

Para pengungsi di camp pengungsian disarankan untuk memakai masker,jika sudah terkontak, serta melapor ke petugas medis jika muncul gejala gejala TBC.

" Dan kami himbau kepada para pengungsi jika ada gejala seperti batuk dan sudah diberi obat tidak sembuh maka laporkan ke kami dan akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah pasien tersebut tertular atau tidak," jelas Nurmiswar.

Ia menambahkan bahwa pasien tersebut dinyatakan positif TBC pada tanggal 26 mei, setelah muncul gejala gejala TBC.

Kemudian pasien tersebut dirawat di Puskesmas, dan dilakukan pemeriksaan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata positif TBC," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa petugas kesehatan juga mendapati satu pasien TBC RO atau resintensi obat, yang saat ini belum dirawat.

" Kami dapat informasi dari pengelolah program TB,bahwa ada juga satu pasien yang belum dirawat yang termasuk kategori TB Resintensi Obat (RO).

Dan ini sangat berbahaya sehingga saya sudah berkoordinasi dengan kepala Puskesmas Duono, dan juga BNPB agar pasien tersebut jangan digabungkan dengan pengungsi yang lain," tutur Nurmiswar.

Adapun total pasien TBC yang terdata oleh petugas medis sebanyak empat pasien, dua pasien dinyatakan positif TBC dan dua diantaranya sespek.

" Ada empat pasien dua positif dan dua sespek atau yang hasil pemeriksaannya belum keluar," tutur Nurmiswar.(*)