Liga Champions
Ian Maatsen Dihujat Blunder Bikin Vinicius Gol, Bos Dortmund Bela Bek Pinjaman Chelsea: Wajar Khilaf
Bek Borussia Dortmund, Ian Maatsen, dihujat gara-gara blundernya yang membuat Vinicius Junior mencetak gol kedua Real Madrid di final Liga Champions
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Bintang Brasil itu mengakui bahwa Manchester City memang tampil lebih baik dan layak disebut tim terbaik di dunia.
"Jujur saja, kami tahu mereka itu lebih baik. Bagi saya, mereka adalah tim terbaik di dunia, mereka adalah tim yang memainkan sepak bola terbaik."
"Saya rasa lawan terberat sudah pergi, tapi bukan berarti memenangkan final akan mudah."
"Laganya sulit juga saat melawan Bayern, dan akan sulit pula saat melawan Borussia nanti," ujarnya via beinsports.com.
Rodri Sindir Arsenal dan Real Madrid
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, sepertinya "alergi" jika lawannya mengandalkan bermain bertahan alias parkir bus.
Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim besar seperti Real Madrid dan Arsenal.
Rodri sempat menyindir Real Madrid gara-gara parkir bus hingga laga berujung adu penalti dan Manchester City tersingkir dari Liga Champions.
Kini, Rodri terang-terangan mengkritik Arsenal gara-gara seperti mengharapkan hasil imbang dan tidak ada niat untuk menang saat menghadapi Manchester City.
Setelah laga berakhir 1-1 melawan Real Madrid, Manchester City kalah 3-4 setelah adu penalti.
Bintang Spanyol itu menyindir skuad Carlo Ancelotti yang lebih pasif dalam menyerang.
"Hari ini, saya cuma melihat satu tim yang main. Kalau bicara soal pertahanan, mereka bertahan dan mereka tahu cara menderita."
"Kami tahu betapa kerasnya Real Madrid, tapi menurut saya harusnya kita lebih banyak memanfaatkan peluang yang ada."
"Tapi mereka tahu kompetisi ini dan tahu cara bermain. Selamat untuk mereka," kritiknya via The Standard.
Setelah juara Liga Premier keempat kalinya dan lagi-lagi menikung Arsenal di penghujung musim, Rodri memberi kritikan pedas untuk The Gunners.
Rodri yang baru saja selebrasi kemenangan Manchester City keempat kalinya di Liga Premier menyinggung soal mental.
Khususnya mental Arsenal ketika berhadapan dengan Manchester City di penghujung Maret 2024 lalu.
Di mana Arsenal lebih dominan main bertahan ketimbang menyerang.
Rodri menyayangkan rival besarnya itu tidak ada mental untuk menang dan cenderung ingin hasil imbang.
"Mereka menjalani musim yang luar biasa. Tapi saya pikir bedanya itu di sini (mental). Saat mereka datang ke sini, saat mereka menghadapi kami di sini di Etihad."
"Saya melihat mereka, ah orang-orang ini, mereka tidak mau mengalahkan kami, mereka cuma ingin imbang."
"Dan dengan mentalitas itu, kami tidak mau melakukan seperti itu," ujarnya via Optus Sport.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.