Kasus HIV di Halmahera Selatan Bertambah 11, Dinas Kesehatan Sasar Para Pemandu Lagu

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, dilaporkan bertambah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan daerah setempat, per Januari-Juni 2024, kasus tersebut bertambah 11.

Jumlah ini jika diakumulasi dengan data kasus tahun 2022-2023, maka kasus HIV di daerah berjuluk 'Bumi Saruma' itu sebanyak 94.

"Pada tahun 2024 ini tambahan kasus 11 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asia Hasyim, Senin (3/6/2024).

"Tapi data di tahun sebelumnya (2022-2023 sebanyak 83) itu kan sudah ada pengobatan. Jadi kalau dibandingkan, tahun 2024 ini (kasus HIV) turun karena cuma 11 kasus," sambungnya.

Asia menyebut Dinas Kesehatan Halmahera Selatan telah mengambil berbagai tindakan untuk penanaganan kasus ini.

Baca juga: Pj Bupati Halmahera Tengah Maluku Utara Terus Dorong Penanganan Kemiskinan

Di mana, para pemandu lagu di setiap tempat hiburan malam atau kafe selalu diperiksa setiap bulan. Selain itu, lokus-lokus lain yang menjadi sasaran juga dilakukan demikian.

"Pengobatan HIV tidak hanya terfokus ke RSUD Labuha, kami aktifkan semua Puskesmas yang petugasnya sudah dilatih."

"Jadi setiap kecamatan yang ada kasus HIV, mereka bisa mengakses ke Puskesmas," jelasnya.

Asi mengaku, kasus HIV di Halmahera Selatan rata-rata menular ke orang dewasa.

Oleh karena itu, di mengimbau agar lebih berhati-hati berhubungan badan lantaran HIV merupakan penyakit menular.

"Imbauan kepada masyarakat, karena ini penyakit menular jadi lebih berhati-hati. Kita tidak menginginkan kasus ini banyak," tandasnya. (*)