Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Begini Aksi Polisi di Kepulauan Sula Bantu Siswa/ Siswi Terobos Sungai

Siswa/siswi di Kepulauan Sula Maluku Utara harus bertaruh nyawa untuk sampai ke sekolah.

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Aksi Bhabinkamtibmas Desa Kou, Bripka Muhammad Syahril Watiwa saat membantu siswa/siswi menyeberangi kali, Selasa (11/6/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM- Siswa/siswi di Kepulauan Sula  Maluku Utara harus bertaruh nyawa untuk sampai ke sekolah.

Betapa tidak, untuk sampai ke sekolah, mereka harus menerobos arus sungai  yang kuat  akibat hujan deras.

Atas kondisi itu, pihak kepolisian ikut turun membantu.

Salah satu dari sekian ialah Bripka Muhamad Syahril Watiwa dan Danpos Waisakai.

Bripka Muhammad Syahril Watiwa dan Danpos Waisakai stan baik menggandeng tangan siswa/siswi menyeberang sungai.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Bambang Suharyono aksi yang dilakukan Bripka Syahril suatu kewajiban polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Ini merupakan aplikasi dari tugas polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Saya berharap ini diaplikasi bukan saja dengan kondisi seperti ini namun bisa dilakukan di lain hal,” ucap AKBP Bambang, Selasa (11/6/2024).

Sementara itu Bripka Syahril mengaku, kepedulian adalah  menjadi tanggung jawabnya  sebagai anggota Polri untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Ia pun memastikan bahwa semua yang melintas di sungai itu tetap dalam kondisi aman dan tidak mengalami kesulitan yang berarti.

Baca juga: Bappeda Maluku Utara Laksanakan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Di sela-sela kegiatannya, Syahril juga menghimbau kepada warga dan pelajar agar tetap memperhatikan keselamatan diri.

Ia mengingatkan agar selalu berhati-hati ketika melintasi jalur air, dan menghindari area yang arusnya terlalu deras.

"Keselamatan adalah yang utama, jangan sampai kita mengorbankan diri hanya untuk terburu-buru melintas," katanya mengingatkan.

Terakhir, Syahril menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya kepedulian antar sesama, kebersamaan, dan gotong royong, masyarakat Desa Naflo dan Desa Waitina dapat melewati musim penghujan ini dengan aman dan tetap beraktivitas dengan lancar.

Diketahui, musim hujan yang tengah berlangsung menyebabkan air kali Kasikil antara Desa Naflo dan Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, mengalami peningkatan debit air.

Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved