Tiga Kepala Keluarga Jadi Korban Kebakaran di Halmahera Selatan Dapat Bantuan Sembako

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, memberi bantuan berupa sembako kepada para korban kebakaran di jalan raya Tomori-Mandaong, Kecamatan Bacan.

Selain sembako, Pemkab juga memberi sejumlah kasur dan perabotan lainnya.

Bantuan yang diserahkan Staf Ahli Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Daerah (Setda), Saiful Turuy, menyasar kepada tiga Kepala Keluarga (KK).

Di antaranya Irsan Ahmad, Sugiono, dan Agama Saleh. Ketiga kepala keluarga ini, warung makan dan kios sembako mereka terbakar pada Sabtu (20/3/2024) sekitar pukul 23.50 WIT.

"Bantuan ini kepada para korban kebakaran tadi malam. Ini dari pemerintah daerah," kata Saiful usai memberi bantuan, Minggu (21/7/2024).

Saiful menyebut bantuan sembako kepada para korban kebakaran harusnya diberikan langsung ole Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba.

Hanya saja ada tugas lain di luar Bacan sehingga diwakilkan olehnya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf Bapak Bupati karena belum sempat hadir karena masih ada tugas di luar Bacan," tandasnya.

Dalam insiden kebakaran di jalan raya Tomori-Mandaong, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, satu unit rumah makan dan tiga kios dilaporkan ludes dilalap api.

Baca juga: Sekretaris & Bendahara KPU Halmahera Selatan Diduga Tahan Honor 747 Anggota PPS Selama 2 Bulan

Kebakaran ini terjadi pada Sabtu (20/7/2024) malam, sekitar pukul 23.50 WIT. Kebakaran hebat tersebut membuat heboh warga setempat.

Berdasarkan informasi, api diduga berasal dari SPBU mini di salah satu kios terdekat.

Api lalu merambat ke bangunan rumah makan dan kios lainnya yang rata-rata berbahan kayu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Halmahera Selatan, Indra Faris, mengatakan ada dua unit armada yang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.

Proses pemadaman, menurut dia, berlangsung lebih dari dua jam.

"Bangunan yang terbakar ini rata-rata berbahan kayu, sehingga api cepat membesar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIT," kata Faris, Minggu.

Faris menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran dhasyat itu. Namun pihaknya memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Karena ada satu sepeda motor dan SPBU mini juga ikut terbakar. Begitu juga barang-barang yang ada di rumah makan maupun kio," pungkasnya. (*)